Formasi Menyeramkan PSG Usai Kedatangan Lionel Messi

Skema tiga bek bisa dimainkan oleh pelatih PSG, Mauricio Pochettino. Tentunya, Pochettino bisa memaksimalkan Sergio Ramos, Presnel Kimpembe, dan Marquinhos, sebagai tiga menara kembar. Tentunya, mereka melapis Gianluigi Donnarumma yang berdiri di bawah mistar gawang.

Lalu, posisi sayap bisa diberikan kepada Achraf Hakimi dan Angel Di Maria. Sementara, dua gelandang sentral posnya diisi Georginio Wijnaldum serta Marco Verratti.

Lini depan, tentu diberikan kepada trisula, Messi, Neymar, dan Mbappe. Neymar sudah pasti ada di sisi kiri, sementara, Mbappe dan Messi bisa melakukan rotasi, antara tengah serta kanan.

PSG versi 3-4-3: Gianluigi Donnarumma (GK); Sergio Ramos, Marquinhos, Presnel Kimpembe; Achraf Hakimi, Marco Verratti, Georginio Wijnaldum, Angel Di Maria; Neymar, Lionel Messi, Kylian Mbappe.

PSG juga bisa pakai pakem empat bek. Skema 4-3-3 paling cocok digunakan PSG dengan sumber daya yang ada sekarang.

Skemanya tak jauh berbeda dengan menggunakan tiga bek. Hanya sedikit perubahan yang tercipta jika mau menggesernya ke empat bek.

Pelapis Donnarumma nantinya adalah Hakimi, Ramos, Marquinhos, dan Juan Bernat. Kemudian, sektor gelandang diisi Verratti, Wijnaldum, dan Leandro Paredes. Sementara, lini depan menggunakan jasa trio MNM.

PSG versi 4-3-3: Gianluigi Donnarumma (GK); Juan Bernat Sergio Ramos, Marquinhos, Achraf Hakimi; Marco Verratti, Georginio Wijnaldum, Leandro Paredes; Neymar, Lionel Messi, Kylian Mbappe.

Banyak juga variasi yang bisa dipakai oleh Pochettino nantinya. Skema 4-2-3-1 juga bisa dipakai oleh Pochettino.

Bedanya dengan skema 4-3-3, Paredes mungkin tak akan dimaksimalkan. Justru, Di Maria yang main dari sisi kanan dan Messi menjadi pemain nomor 10, berdiri di belakang Mbappe sebagai striker murni.