Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi San Siro/Giuseppe Meazza (IDN Times/Satria Permana)
ilustrasi San Siro/Giuseppe Meazza (IDN Times/Satria Permana)

Intinya sih...

  • Berdasarkan statistik, Inter menorehkan penguasaan bola sebesar 64 persen, dengan total 20 tembakan (enam tembakan mengenai target). Di sisi lain, Milan hanya mengandalkan serangan balik saja.

  • Pelatih Inter, Christian Chivu, mengaku frustrasi dengan hasil yang diidapat timnya ini. Apalagi, gol Milan tercipta dari situasi yang sebenarnya sudah bisa mereka duga.

  • Chivu mengungkapkan, apa yang terjadi dalam laga derby ini jadi pelajaran bagi skuadnya. Dia juga senang, para pemain Inter terus berjuang dan berusaha mencetak gol sepanjang laga.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Inter Milan tidak tampil buruk dalam laga Derby della Madonnina lawan AC Milan, Senin (24/11/2025) dini hari WIB. Namun, pada akhirnya mereka harus rela menderita kekalahan.

Dalam laga yang dihelat di Giuseppe Meazza itu, Inter sebenarnya tampil dominan. Mereka lebih banyak menguasai bola dan menciptakan peluang. Sialnya, Inter gagal mencetak gol.

1. Kuasa laga yang semu bagi Inter

Berdasarkan statistik, Inter menorehkan penguasaan bola sebesar 64 persen, dengan total 20 tembakan (enam mengarah ke target). Di sisi lain, Milan hanya mengandalkan serangan balik.

Namun, kuasa laga ini jadi sesuatu yang semu bagi Inter. Setiap peluang yang mereka ciptakan gagal berbuah gol. Sementara, peluang Milan yang hanya sedikit justru berhasil dimanfaatkan menjadi gol.

2. Pelatih Inter frustrasi

Pelatih Inter, Christian Chivu, mengaku frustrasi dengan kekalahan dari Milan. Apalagi, gol Milan tercipta dari situasi yang sebenarnya sudah bisa mereka duga.

"Rasa frustrasinya itu bukan cuma karena apa yang kami ciptakan, tapi juga performa, fokusnya, karena hampir tidak membiarkan ada ancaman serangan balik. Namun, sekali kami kehilangan bola, gol tercipta," kata Chivu, dilansir Football Italia.

3. Pelajaran bagi Inter Milan

Chivu mengungkapkan, apa yang terjadi dalam laga derby ini jadi pelajaran bagi skuadnya. Dia juga senang, para pemain Inter terus berjuang dan berusaha mencetak gol sepanjang laga.

"Saya mengambil hal positifnya, karena anak-anak terus berusaha sampai akhir, meski kecewa dengan gol lawan. Para pemain Inter mencoba mencetak gol ke gawang Milan dengan berbagai cara, dan itu adalah semangat yang ingin saya lihat," ujar Chivu.

Editorial Team