4 Gol Pertama Ange-Yoan Bonny untuk Inter Milan, Berbuah Manis!

- Ange-Yoan Bonny mencetak satu gol pada penampilan pertama untuk Inter Milan
- Ang Yoan Bonny mengemas 1 gol dan 3 assist dalam kemenangan Inter Milan 4-1 atas Cremonese
- Gol Ange-Yoan Bonny menjadi penentu kemenangan atas AS Roma
Keputusan Inter Milan merekrut Ange-Yoan Bonny pada musim panas 2024 perlahan dijawab dengan performa yang mengesankan oleh sang pemain. Dengan keunggulan dari segi kecepatan dan fisik yang kuat, ia memberi dampak positif terhadap permainan tim, terutama melalui gol-golnya sebagai seorang penyerang tengah. Dari 15 penampilan pertama di berbagai ajang atau per 10 November 2025, pemain asal Prancis itu telah mengoleksi 4 gol, yang seluruhnya tercipta di Serie A Italia hingga membawa Nerazzurri bertengger di puncak klasemen sementara.
1. Ange-Yoan Bonny mencetak satu gol pada penampilan pertama untuk Inter Milan
Ange-Yoan Bonny telah membuka keran golnya pada penampilan pertama untuk Inter Milan. Momen tersebut terjadi saat Nerazzurri bertemu Torino pada pekan pembuka Serie A 2025/2026. Dalam duel tersebut, Bonny bermain selama 23 menit.
Pelatih Cristian Chivu memasukkan Bonny untuk menggantikan Marcus Thuram pada menit 67, saat Inter Milan telah unggul 4-0. Melalui sepakan kaki kanan, Bonny menambah keunggulan bagi timnya pada menit 72 dan membuat skor 5-0 bertahan hingga akhir laga. Sedangkan, empat gol lainnya dicetak Lautaro Martinez, Alessandro Bastoni, dan Marcus Thuram (2 gol).
2. Ange-Yoan Bonny mengemas 1 gol dan 3 assist dalam kemenangan Inter Milan 4-1 atas Cremonese
Setelah gol pertama, Ange-Yoan Bonny tak mengemas 1 gol pun dalam 6 laga di berbagai ajang untuk Inter Milan. Namun, situasi tersebut terbayar lunas dengan penampilan yang begitu impresif saat bertemu Cremonese pada pekan keenam Serie A 2025/2026. Ia bermain selama 61 menit dan menjawab kepercayaan pelatih dengan torehan 1 gol dan 3 assist. Nerazzurri kemudian menutup laga dengan kemenangan 4-1.
Inter Milan telah unggul 2-0 pada babak pertama lewat gol Lautaro Martinez yang memanfaatkan assist Bonny pada menit 6 dan gol Bonny pada menit 38. Pada babak kedua, Nerazzurri yang tampil di markas sendiri menambah dua gol lewat aksi Federico Dimarco (55’) dan Nicolo Barella (57’), keduanya berkat assist Bonny. Cremonese yang kala itu tak dibela pemain Indonesia, Emil Audero, hanya mampu mencetak satu gol lewat sontekan Federico Bonazzoli pada menit 87.
3. Gol Ange-Yoan Bonny menjadi penentu kemenangan atas AS Roma
Penampilan apik Ange-Yoan Bonny saat bertemu Cremonese berlanjut pada pekan berikutnya. Striker berpostur 1,89 meter itu menjadi bintang dalam kemenangan 1-0 di markas AS Roma. Tiga poin tersebut membawa Nerazzurri naik ke peringkat kedua Serie A.
Bersama Lautaro Martinez, Bonny bermain sejak menit pertama sebagai ujung tombak tim dalam laga tersebut. Ia mencetak gol pada menit keenam, yang sekaligus menjadi satu-satunya gol di pertandingan tersebut. Gol tersebut tercipta berkat kecerdikan Bonny membaca pola pertahanan AS Roma dan assist matang dari Nicolo Barella.
4. Gol keempat Ange-Yoan Bonny untuk Inter Milan berbuah kemenangan atas Lazio di Serie A
Setelah laga melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny kembali mengalami paceklik gol. Kali ini berlangsung dalam 5 laga di 2 ajang berbeda, yakni Serie A dan Liga Champions Eropa. Penantiannya untuk kembali mencatatkan nama di papan skor kemudian berakhir dalam laga melawan Lazio di Serie A pada Senin (10/11/2025).
Pertandingan tersebut sekaligus menjadi momen terlama bagi Bonny untuk merumput bersama Inter Milan dalam sebuah laga. Chivu menurunkannya sejak menit awal dan menariknya keluar pada menit 81. Setelah Nerazzurri unggul cepat pada menit 3 lewat gol Lautaro Martinez, Bonny menggandakan keunggulan pada menit 61, memanfaatkan assist apik Federico Dimarco dari sisi kiri, yang sekaligus membuat skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Ange-Yoan Bonny hadir sebagai harapan baru di lini serang Inter Milan. Dengan usia yang belum genap 23 tahun, dirinya menunjukkan potensi besar untuk menjadi andalan masa depan klub. Kemampuan fisik yang kuat, ketajaman dalam penyelesaian akhir, serta kontribusinya dalam menciptakan peluang bagi rekan setim menjadikannya sosok penting di bawah arahan Cristian Chivu.













