Jakarta, IDN Times - Bayern Munich tinggal menunggu waktu untuk memperkenalkan bintang anyarnya, Harry Kane, di Allianz Arena. Striker andalan Timnas Inggris itu dilaporkan sedang bertolak ke Jerman pada Jumat (11/8/2023).
Kane terbang ke Jerman setelah Tottenham Hotspur menyepakati tawaran yang dilempar Bayern. Kane ditebus Die Roten sekitar 100 juta euro atau sekitar Rp1,6 triliun, belum termasuk bonus.
Kepergian Kane sebenarnya terasa begitu menyakitkan buat Spurs. Betapa tidak, The Lilywhites harus kehilangan mesin golnya tepat sehari sebelum Premier League musim 2023/24 dimulai.
Dalam laga perdananya, Spurs dijadwalkan melawat ke markas Brentford, Gtech Community Stadium pada Minggu (13/8/2023).
Sebenarnya, Kane sempat galau untuk pindah ke Bayern atau tidak. Dia masih memiliki ambisi pribadi untuk menjadi pencetak gol terbanyak Premier League, menggeser Alan Shearer.
Pada akhirnya, Kane goyah juga. Bomber 30 tahun itu memutuskan untuk menerima pinangan Bayern. Pakar transfer Italia, Fabriziano Romano melaporkan, Kane terbang ke Jerman untuk menandatangani kontrak berdurasi empat tahun. Bersama Bayern, Kane bakal mendapat bayaran 20 juta euro atau setara Rp334 miliar semusim.
Fans Spurs rupanya jadi ganjalan tersendiri bagi kepergian Kane ke Bayern. Pada laga pramusim terakhir klub, 6 Agustus 2023 lalu, mereka menyanyikan chant agar Kane tidak pergi ke Jerman.
"Harry Kane, kami ingin kamu tetap bertahan di sini," ujar chant tersebut dengan lantang.
Maklum saja kalau fans Spurs ingin Kane tetap bertahan. Sejak berseragam Spurs pada 2011, dia menjelma menjadi predator dengan torehan 280 gol dari 435 laga di semua kompetisi.