Gary O'Neil juga ikut menyalahkan video assistant referee (VAR) atas kekalahan dari West Ham United. Menurut O'Neil, ada tiga momen dalam pertandingan ini yang seharusnya berjalan dengan baik jika VAR bekerja lebih baik. Pertama dan yang paling krusial adalah gol kemenangan West Ham yang dicetak Jarrod Bowen pada menit 72.
O'Neil menilai gol tersebut seharusnya tidak sah karena dalam prosesnya, bek West Ham, Konstantinos Mavropanos, terlebih dahulu melanggar Santiago Bueno. Namun, VAR menilai, pelanggaran tersebut dengan gol Bowen merupakan fase permainan yang berbeda. Oleh karena itu, mereka pun tidak membatalkan gol tersebut.
O'Neil juga merasa timnya seharusnya mendapatkan dua penalti pada babak kedua. Pertama, ketika Emerson melanggar Goncalo Guedes pada menit 69. Namun, VAR menyatakan insiden terjadi di luar kotak penalti. Padahal, menurut O'Neil, kontak yang dilakukan Emerson kepada Guedes jelas terjadi di dalam kotak penalti.
Kedua, ketika Mavropanos melanggar Jean-Ricner Bellegarde pada menit 83. VAR memutuskan, kontak yang dilakukan Mavropanos tidak begitu signifikan. O'Neil setuju dengan penilaian tersebut. Namun, menurutnya, Bellegarde dua kali mendapat benturan sehingga pergerakannya jelas terganggu. Dengan begitu, VAR seharusnya memberi timnya penalti.
O'Neil, Wolves, dan VAR memang memiliki sejarah yang cukup kelam. Pada awal musim ini, Wolves sempat mengajukan pemungutan suara agar VAR dihilangkan dari EPL. Itu karena mereka berulang kali dirugikan oleh teknologi tersebut. Namun, hasil pemungutan suara menunjukkan hanya mereka yang setuju dengan ide tersebut.
O'Neil pun lebih memilih untuk menatap ke depan. Untuk itu, ia meminta para pendukung memberi kepercayaan penuh kepada dirinya maupun tim. Ia meyakinkan mereka bahwa para pemain dan dirinya sudah memberikan segalanya. Meskipun hasil akhir positif belum kunjung datang, O'Neil berjanji, mereka akan terus berjuang.
Di sisi lain, Gary O'Neil tidak perlu terlalu memikirkan tekanan para pendukung. Fokus utamanya saat ini adalah mencari cara agar Wolverhampton Wanderers bisa bangkit. Jika terus-menerus gagal, maka sangat mungkin ia akan ditendang. Pasalnya, keyakinan yang ia sampaikan di atas tidak sesuai dengan laporan yang menyebutkan bahwa manajemen Wolves sudah memulai proses untuk mencari pelatih baru.