Performa 3 Gelandang Baru Wolverhampton pada Awal 2024/2025
Wolverhampton Wanderers menunjukkan performa mengecewakan, khususnya di English Premier League (EPL) pada awal 2024/2025. Bukan tanpa sebab, skuad besutan Gary O'Neil tersebut belum bisa tampil konsisten sehingga sering menjadi lumbung gol bagi lawan. Hingga pekan kesebelas, Wolves sendiri masih berjuang untuk keluar dari jurang degradasi setelah hanya mampu menduduki peringkat ke-19 di kasta tertinggi Liga Inggris.
Sebelumnya, Wolverhampton Wanderers sibuk membenahi kekuatan pada musim panas 2024. Mereka telah melepas beberapa nama, termasuk Pedro Neto, Maximilian Kilman, dan Daniel Pondence yang memiliki peran kunci. Sebagai gantinya, Wolves mendaratkan delapan tenaga baru ke Molineux Stadium.
Salah satu yang menjadi fokus penting perombakan Wolverhampton Wanderers adalah lini tengah. Ini membuat Wolves merekrut tiga gelandang baru agar memperlancar aliran permainan. Lantas, siapa saja penggawa area tengah yang dimaksud dan seperti apa performanya pada awal musim 2024/2025?
1. Andre bisa mengisi posisi gelandang bertahan dan gelandang tengah sesuai kebutuhan taktik
Sejauh ini, Andre cukup sering diberikan kesempatan tampil bersama Wolverhampton Wanderers. Dia tidak selalu diturunkan karena ketatnya persaingan. Meski begitu, kehadirannya saggup memperkaya pilihan posisi gelandang bertahan dan dan gelandang tengah sesuai kebutuhan taktik Wolves. Hingga pekan kesebelas pada 2024/2025, dirinya berkontribusi dalam tujuh pertandingan di Premier League.
Sebelum berkarier di Eropa, Andre Trindade da Costa Neto atau yang akrab disapa Andre ini mengenyam pendidikan bersama akademi sepak bola Fluminense. Pesepak bola yang kini berusia 23 tahun tersebut telah diberikan kesempatan untuk menunjukkan performanya di berbagai ajang. Dirinya kemudian mendapat kesempatan emas untuk melebarkan sayap dengan promosi ke skuad senior Tricolor pada Maret 2021.
Andre perlahan tumbuh sebagai salah satu pilar penting permainan Fluminense. Dirinya berhasil menempati posisi gelandang bertahan utama sehingga mendapat banyak menit bermain. Selain itu, talenta bertinggi 176 cm ini ikut mengantar Tricolor memenangkan Copa Libertadores dan Recopa Sundamericana. Dia telah mencatatkan total penampilan dalam 197 kali dengan menyumbang 4 gol dan 4 assist di semua kompetisi.
Berkat etos kerja impresif bersama Fluminense, Wolverhampton Wanderers kepincut sehingga memboyong Andre pada tenggat waktu musim panas 2024. Ini menjadi pengalaman pertamanya berkarier di Eropa. Dirinya ditebus seharga 21 juta pound sterling atau sekitar Rp425 miliar. Selain itu, dia juga langsung dipagari kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2029 demi merumput di Molineux Stadium.
2. Rodrigo Gomes memperoleh menit bermain yang minim bersama Wolverhampton Wanderers
Sejauh ini, Rodrigo Gomes belum tampil secara reguler bersama Wolverhampton Wanderers. Talenta berkebangsaan Portugal ini lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan Wolves. Ini tentu memengaruhi kontribusi dan menit bermain yang diterima. Meski begitu, dia bisa menempati posisi gelandang sayap dan penyerang sayap tergantung skema taktik. Hingga pekan kesebelas pada 2024/2025, Gomes baru tampil sebanyak enam pertandingan di berbagai ajang.
Rodrigo Gomes sendiri merupakan jebolan akademi sepak bola SC Braga. Pemain yang kini berusia 21 tahun ini telah merasakan persaingan di berbagai kategori umur. Tak hanya itu, dirinya juga sempat dkirim ke akademi SE Palmeiras dengan status pinjaman agar performanya lebih matang dan berkembang. Setelah penantian panjang, Gomes akhirnya mendapat kesempatan promosi ke skuad senior Os Arcebispos pada musim dingin 2022.
Tak berjalan lancar, Rodrigo Gomes kesulitan menembus skuad inti SC Braga. Pesepak bola kelahiran Povoa de Varzim tersebut kerap memulai pertandingan sebagai pelapis sehingga kontribusinya berjalan kurang optimal. Dirinya mencatat total penampilan sebanyak 51 kali dengan menciptakan 2 gol dan 2 assist untuk Os Arcebispos
Minim kesempatan, SC Braga meminjamkan Rodrigo Gomes kepada Estoril Praia pada musim panas 2023. Meski berstatus pinjaman, talenta bertinggi 175 cm ini sukses bertransfomasi sebagai salah satu figur penting. Dirinya juga bisa mengisi berbagai peran di sisi kanan dan kiri permainan Canarinhos. Gomes sendiri diturunkan dalam 36 kali dengan menyumbang 9 gol dan 8 assist.
Selepas itu, Rodrigo Gomes kembali membela SC Braga pada musim panas 2024. Namun, dirinya hanya bertahan singkat lantaran setuju berlabuh ke Inggris dengan menerima pinangan Wolverhampton Wanderers. Pemain versatile tersebut dibeli seharga 12,7 juta pound sterling atau sekitar Rp257 miliar. Gomes juga dianggap sebagai prospek menjanjikan sehingga disodori kontrak jangka panjang yang berlaku sampai 2029.
3. Tommy Doyle melakoni tugas sebagai pelapis di lini tengah Wolverhampton Wanderers
Tommy Doyle harus puas melakoni tugas sebagai pelapis dalam skema taktik Wolverhampton Wanderers. Sejauh ini, dirinya lebih sering memulai laga dari bangku cadangan sehingga mendapat menit bermain yang minim. Meski begitu, talenta berkebangsaan Inggris ini bisa diplot untuk menempati posisi gelandang tengah dan gelandang bertahan Wolves. Hingga pekan kesebelas pada 2024/2025, Doyle telah diturunkan sebanyak 10 pertandingan dengan mengoleksi 1 gol dan 1 assist di semua ajang.
Tommy Doyle sendiri pertama kali memperkuat Wolverhampton Wanderers dengan status pinjaman dari Manchester City pada musim panas 2023. Pesepak bola yang kini berusia 23 tahun ini perlahan sukses memberikan kedalaman kekuatan. Selain gelandang tengah, dirinya juga mampu mengisi posisi gelandang bertahan dan gelandang serang Wolves. Sementara ini, Doyle telah membuat total kontribusi sebanyak 42 kali dengan mengukir 2 gol dan 1 assist.
Berkat portofolio selama masa peminjaman, Wolverhampton Wanderers tanpa ragu memboyong permanen Tommy Doyle dari Manchester City pada musim panas 2024. Gelandang bertinggi 172 cm tersebut dibeli seharga 4,3 juta pound sterling atau Rp87 miliar. Dirinya juga sepakat menandatangani kerja sama yang berlaku sampai 2028 dengan opsi perpanjangan 2 tahun.
Ketiga gelandang baru di atas telah menunjukkan performanya untuk Wolverhampton Wanderers pada awal musim 2024/2025. Sejauh ini, mereka semua tidak selalu menghuni daftar starter karena beberapa kali harus dirotasi. Meski begitu, para rekrutan tersebut memiliki usia muda sehingga memiliki waktu untuk mencapai potensi terbaik. Menurutmu, siapakah yang nantinya sukses bertransformasi sebagai tumpuan permainan Wolves?
