Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sunderland
Sunderland (pixabay.com/Pyxis-Web-Solutions)

Intinya sih...

  • Sunderland menang 3-0 atas West Ham United dengan gol pada menit 90+2 oleh Wilson Isidor

  • Sunderland menang 2-1 atas Brentford melalui gol pada menit 90+6 oleh Wilson Isidor

  • Sunderland menang 2-0 atas Wolves dengan satu gol bunuh diri lawan pada menit 90+2

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sunderland muncul sebagai tim promosi yang tampil mengejutkan di English Premier League 2025/2026. Mereka bertengger di peringkat keempat dengan torehan 17 poin dari 9 laga yang telah dijalani. Sedangkan, dua tim promosi lainnya berada di posisi ke-15 (Leeds United) dan ke-16 (Burnley).

Ada satu fakta menarik yang mewarnai pencapaian apik tersebut. Itu terkait kemampuan tim besutan Regis Le Bris untuk menjaga fokus dan terus menekan sepanjang laga. Hal tersebut berbuah manis dengan torehan empat gol pada injury time atau ketika pertandingan memasuki menit 90 per 30 Oktober 2025.

1. Gol Wilson Isidor pada menit 90+2 membuat Sunderland menang 3-0 atas West Ham United

Perjalanan Sunderland di Premier League 2025/2026 dibuka dengan hasil yang begitu mengesankan. Status sebagai tim promosi tak membuat nyali Granit Xhaka dan kolega ciut. Tampil di hadapan pendukung sendiri pada pekan pembuka, mereka melibas West Ham United dengan skor telak 3-0.

Sunderland mencetak seluruh gol tersebut pada babak kedua setelah menjalani babak pertama yang cukup ketat. Setelah Eliezer Mayenda membuka skor pada menit 61, Dan Ballard menggandakan keunggulan lewat tandukan pada menit 73. Tak berhenti sampai di situ, The Black Cats menambah keunggulan menjadi 3-0 lewat aksi Wilson Isidor pada menit 90+2, melalui skema serangan balik.

2. Sunderland menang 2-1 atas Brentford melalui sebuah gol dari Wilson Isidor pada menit 90+6

Wilson Isidor membuktikan diri sebagai pemain yang mampu diandalkan pada situasi genting saat Sunderland menjamu Brentford pada pekan ketiga. Ia menjadi pahlawan kemenangan bagi timnya lewat sebuah gol pada menit 90+6. Memanfaatkan umpan lambung Granit Xhaka dari sisi kiri lini serang, ia berada di posisi yang tepat hingga menanduk bola yang kemudian menjebol gawang tim tamu.

Sebelumnya, Sunderland dan Brentford bermain imbang dengan skor 1-1. Tim tamu unggul lebih dahulu lewat tandukan Igor Thiago pada menit 77. Lima menit berselang, Enzo Le Fee menghidupkan harapan tuan rumah dengan gol yang ia cetak dari titik penalti.

3. Satu gol Sunderland saat menang 2-0 atas Wolves merupakan gol bunuh diri lawan pada menit 90+2

Sunderland mengusung misi bangkit saat menjamu Wolverhampton Wanderers pada pekan kedelapan. Sebab, mereka kalah 0-2 saat bertamu ke markas Manchester United pada pekan sebelumnya. Ambisi untuk meraih tiga poin terpenuhi setelah The Black Cats mengakhiri duel melawan Wolves dengan keunggulan dua gol tanpa balas.

Pasukan Regis Le Bris memulai laga tersebut dengan baik. Mereka telah unggul 1-0 sejak menit 16 lewat sepakan kaki kanan Nordi Mukiele. Sedangkan, satu gol lainnya merupakan gol bunuh diri Ladislav Krejci pada menit 90+2.

4. Sunderland menang 2-1 atas Chelsea lewat gol Chemsdine Talbi pada menit 90+3

Keberhasilan Sunderland naik ke peringkat keempat Premier League 2025/2026 usai pekan kesembilan merupakan buah dari sebuah gol pada injury time. Chemsdine Talbi mencetak gol pada menit 90+3 melalui skema serangan balik, yang sekaligus menjadi penentu kemenangan The Black Cats di markas Chelsea. Gol tersebut juga menjadi gol pertama Talbi di kasta teratas Inggris.

Sebelum gol tersebut tercipta, Sunderland tertinggal lebih dahulu oleh gol Alejandro Garnacho pada menit 4. Untungnya, tim besutan Regis Le Bris mampu menyamakan kedudukan lewat aksi Wilson Isidor pada menit 22. Pergantian beberapa pemain pada babak kedua menjadi momen penting bagi Sunderland sebelum mengakhiri laga dengan kemenangan.

Torehan gol pada menit-menit akhir pertandingan menjadi bukti mentalitas kuat dan determinasi tinggi yang dibangun Regis Le Bris di skuadnya. Melalui gol-gol pada masa injury time, Sunderland menegaskan status mereka sebagai tim promosi yang tak bisa dianggap remeh. Ketajaman di penghujung laga itu pun menjadi salah satu faktor utama yang mengantarkan Sunderland bersaing di papan atas Premier League 2025/2026.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team