Gol Xavi Simons Dianulir, Koeman Pertanyakan Keputusan Wasit

22 Jun 2024, 08:37 WIB

Ronald Koeman saat masih menangani Everton. (twitter.com/everton)

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman mengaku kecewa anak asuhnya gagal menang dari Prancis. Terlebih, skuad Oranje sempat mencetak gol dalam duel panas ini sebelum wasit menganulirnya.

Laga Belanda kontra Prancis dalam duel yang berlangsung di Red Bull Arena, Leipzig, Sabtu (22/6/2024), berakhirbimbang tanpa gol.

Koeman menyindir wasit yang menganulir gol Belanda. Dia mempertanyakan mengapa wasit harus menghabiskan waktu lebih dari dua menit untuk berkomunikasi dengan wasit VAR dalam mengambil keputusan.

"Kalau memang offside, kamu tidak akan menghabiskan waktu lima menit dengan menyentuh telingamu [alat komunikasi]. Saya tidak mengerti tentang ini. Kalau kamu sangat ragu seperti ini, harusnya dijadikan gol," kata Koeman dikutip Mirror.

1. Tolak anggapan Dumfries tutupi penjaga gawang

Xavi Simons (instagram.com/xavisimons)

Saat duel Belanda kontra Prancis memasuki menit 70, Xavi Simons berhasil memecahkan kebuntuan. Dia mencetak gol usai tendangannya mampu merobek gawang Prancis yang dikawal Mike Maignan.

Hanya saja, wasit memutuskan untuk menganulir gol tersebut karena Denzel Dumfries dianggap offside leboh dulu, karena dinilai menutupi Maignan. Keputusan ini yang dianggap kontroversial.

"Dumfries tidak menutupi penjaga gawang. Bukan Dumfries yang membuat Maignan tidak bisa meraih bola, Magnian memang tidak mendapatkan bolanya. Itu gol yang sah. Sekali lagi, dia (Dumfries) tidak mengganggu kiper," kata Koeman.

2. Tak puas dengan permainan timnya

Ronald Koeman sempat menukangi Southampton dan Everton. (twitter.com/RonaldKoeman)

Namun demikian, Koeman tak puas dengan penampilan anak asuhnya dalam dalam duel kontra Prancis. Menurutnya, Virgil van Dijk dan kolega seharusnya bisa tampil lebih menyerang dan menguasai bola.

"Jika dilihat dari permainan tim secara keseluruhan, ada saat-saat kami tidak bermain di level awal, kami kehilangan penguasaan bola yang tidak seharusnya, itu tidak bagus. Saya pikir, tekanan kami juga tidak bagus. Terlalu banyak ruang di antara pemain kami. Prancis sebenarnya punya peluang [menang] lebih baik ketimbang kami," kata Koeman.

3. Bersiap hadapi Polandia

Timnas Belanda (x.com/OnsOranje)

Koeman pun mulai mengalihkan fokus para pemain usai Belanda bermain imbang lawan Prancis. Mereka langsung bersiap menghadapi Austria pada 25 Juni 2024.

Beberapa evaluasi jadi sorotan Koeman agar dalam duel penentuan nanti skuad Oranje bermain lebih baik, plus meraih hasil maksimal.

"Kami harus tampil lebih gesit dan menciptakan banyak peluang di depan. Kami adalah tim yang masih perlu bertumbuh," ujar Koeman.