Manajer Chelsea, Graham Potter. (canadatoday.news)
Tagar #PotterOut pun menyeruak di media sosial usai Chelsea menderita kekalahan dari Newcastle. Tak sedikit yang menyebutnya sebagai pelatih gagal yang harus segera diganti.
Potter tak mengelak, sebelum lawan Manchester City beberapa pekan lalu, dirinya merasakan tekanan yang berat di Stamford Bridge. Hal itu terjadi usai The Blues ini hanya memenangkan satu pertandingan dari lima laga Premier League terakhir.
"Saya berbohong jika mengatakan kalau saya tidak merasakan tekanan saat mengambil tanggung jawab ini," kata Potter dilansir SPORTbible.
Graham Potter menilai, sebagai manajer, ia harus menerima segala bentuk proses yang terjadi. Menurutnya, proses tak melulu berjalan sesuai keinginan. Kalau tidak berjalan baik, maka itu berarti sesuatu yang harus diperbaiki.