Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Pep Guardiola saat Manchester City ditahan Arsenal 2-2, Minggu (22/9/2024). (mancity.com).
Potret Pep Guardiola saat Manchester City ditahan Arsenal 2-2, Minggu (22/9/2024). (mancity.com).

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menyindir sikap Real Madrid yang memboikot malam anugerah Ballon d'Or 2024, Selasa (29/10/2024) dini hari WIB. Bagi Guardiola, alasan Madrid terdengar konyol.

Sebab, Madrid dikabarkan memboikat Ballon d'Or 2024 karena sudah lebih dulu mendapat kabar bintangnya, Vinicius Junior, tidak menang. Vinicius yang diprediksi menjadi favorit justru kalah dari bintang The Citizens, Rodri.

Tak hanya itu, Madrid juga merasa tidak dihargai. Itu karena andalannya, Carvajal yang prestasinya lebih mentereng ketimbang Rodri pada musim lalu juga tak menang.

1. Guardiola bawa-bawa Haaland

Potret Erling Haaland berduel di udara saat Manchester City vs Arsenal yang berakhir imbang 2-2, Minggu (22/9/2024). (premierleague.com).

Guardiola pun menyesalkan sikap Madrid. Raksasa Spanyol itu disebut kurang jantan, karena memilih boikot.

Guardiola beranggapan seperti itu karena pernah mengalami hal serupa. Mengingat, Erling Haaland gagal meraih Ballon d'Or 2023 meski, tampil trengginas pada musim tersebut.

"Terserah mereka, mau memberi selamat boleh, gak juga tidak apa-apa. Kami tidak menghakimi perilaku klub lain. Contohnya yang dialami Erling (Haaland) musim lalu," kata Guardiola dilansir Goal International.

2. Lihat Haaland, Madrid

Erling Haaland (premierleague.com)

Pada Ballon d'Or edisi tersebut, Haaland memang digadang-gadang layak menang. Bomber berpaspor Norwegia itu mencetak 52 gol dan mengantarkan The Citizens meraih treble winner.

Namun, Haaland ditikung Lionel Messi yang nirgelar bersama Inter Miami, meski mencetak 32 gol. Bedanya, Messi punya modal trofi Piala Dunia 2022 bersama Argentina.

3. Madrid harus lebih dewasa

Vinicius Jr mencetak hattrick melawan Borussia Dortmund pada peka ketiga Liga Champions 2024/2025. (realmadrid.com)

Guardiola berharap Madrid bisa lebih dewasa. Entrenador 53 tahun itu pun mencontohkan sikap apa yang seharusnya diambil Los Blancos.

"Waktu itu, saya bilang ke Haaland, 'kamu masuk nominasi saja seharusnya bersyukur' dan itu saya sampaikan juga ke Rodri," ucap Guardiola.

Editorial Team