Tim pemuncak klasemen Bundesliga Jerman, Borussia Dortmund akan melakoni laga "mission impossible" saat menjamu tim Inggris, Tottenham Hotspur pada leg II babak 16 besar Liga Champions, Selasa (5/3) malam waktu setempat. Kekalahan 0-3 di London pada leg pertama 14 Februari lalu, membuat Dortmund bak melakoni misi mustahil. Bila ingin lolos ke perempat final, Dortmund harus membalik defisit tiga gol dengan kemenangan lebih dari tiga gol. Bahkan, bila Spurs mencetak gol, situasi bagi Dortmund akan bertambah rumit.
Memang tidak ada yang mustahil dalam sepak bola. Masalahnya, Dortmund menyambut laga hidup mati dengan bekal buruk. Marco Reus dkk baru saja mengalami kekalahan mengejutkan, 1-2 dari tuan rumah Ausburg di Bundesliga Jerman, Sabtu (2/3). Padahal, Augsbur merupakan tim papan bawah (peringkat 15 dari 18 tim). Imbas kekalahan tersebut, posisi Dortmund di puncak klasemen, bisa dikejar Bayern Munchen. Kedua tim kini punya poin sama.
Toh, Dortmund percaya diri bisa mengalahkan Spurs. Kapten Dortmund, Marco Reus yang absen di London, menyebut timnya selalu bisa mencetak gol di kandang. Bahkan, Dortmund juga sering menang besar. Diantaranya ketika menang 4-0 atas Atletico Madrid di babak penyisihan grup Liga Champions musim ini.
"Kami punya kemmapuan untuk mengubah situasi tidak mungkin menjadi mungkin. Kami selalu bisa mencetak gol. Tentunya kami juga harus menghilangkan kesalahan di pertahanan. Penting untuk tetap berpikir positif bahwa kami bisa melakukannya," ujar Reus dikutip dari Bundesliga.com.