Satu lagi kejutan besar yang terjadi adalah kesuksesan Auckland City menahan imbang Boca Juniors. Auckland City adalah klub Selandia Baru yang bermaterikan sejumlah pemain amatir. Mereka tergabung di Grup C bersama Bayern Munich, Benfica, dan Boca Juniors. Di atas kertas, Auckland City harusnya hanya jadi samsak.
Benar saja, Auckland City langsung terbantai 0-10 oleh Bayern Munich pada laga pertama. Itu adalah skor paling telak dalam sejarah Piala Dunia Antarklub. Pada laga kedua pun Auckland City tak diberi ampun oleh Benfica. Mereka dihajar 0-6 hingga langsung dipastikan tersingkir.
Auckland City pun menyongsong laga terakhir kontra Boca Juniors tanpa target apa-apa. Sementara, Boca Juniors masih punya peluang lolos. Sang wakil Argentina pun ngegas dan unggul duluan pada menit 26. Namun, Auckland City di luar dugaan sanggup menyamakan skor via sundulan Christian Gray pada menit 52.
Setelah itu, Boca Juniors makin mengurung pertahanan Auckland City. Namun, Auckland City secara ajaib sukses bertahan. Skor akhir 1-1 pantas dibanggakan oleh Auckland City. Mereka layak pulang dengan kepala tegak karena mampu mencuri poin dari klub raksasa Argentina dan Amerika Selatan.
Parade hasil mengejutkan senantiasa membuat sebuah kompetisi makin menarik diikuti. Tak ada jaminan menang bagi tim yang lebih diunggulkan, sehingga setiap laga menjadi lebih seru. Kejutan apa lagi yang akan terjadi pada babak knockout Piala Dunia Antarklub 2025?