Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Mantan Juara yang Absen di Piala Dunia Antarklub 2025

Camp Nou (pexels.com/Dmitry Tomashek)
Camp Nou (pexels.com/Dmitry Tomashek)
Intinya sih...
  • Corinthians dan Sao Paulo absen di Piala Dunia Antarklub 2025
  • Internacional, AC Milan, Manchester United, Liverpool, dan Barcelona juga tak berpartisipasi
  • Ajang ini tetap menarik dengan kehadiran klub top Eropa dan beberapa klub Amerika Selatan yang sukses menghadirkan kejutan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Piala Dunia Antarklub hadir dengan format baru pada 2025. Pada edisi kali ini, terdapat 32 tim terbaik dari berbagai dunia yang saling bertarung demi memperebutkan trofi. Ajang ini bukan lagi sekadar pertemuan antarbenua, melainkan pertarungan elite global dalam satu turnamen panjang dan prestisius.

Meski demikian, ada satu fakta menarik perihal tim peserta pada edisi kali ini. Terdapat tujuh klub mantan juara yang absen karena tak memenuhi kriteria yang telah ditetapkan oleh FIFA. Apa saja klub yang dimaksud?

1. Corinthians menjadi satu-satunya klub luar Eropa yang mengoleksi lebih dari satu trofi

Corinthians adalah tim pertama yang berhasil menjuarai Piala Dunia Antarklub, yakni pada 1999/2000. Mereka mengangkat trofi juara usai mengalahkan Vasco da Gama lewat adu penalti di final. Pada 2012/2013, mereka sukses mengulangi pencapaian tersebut. Mereka kembali menjadi juara usai menumbangkan Chelsea dengan skor 1-0 di final.

2. Sao Paulo menjadi juara pada 2005/2006 usai mengalahkan Liverpool

Sao Paulo memiliki satu titel juara Piala Dunia Antarklub dalam koleksi trofi mereka. Pencapaian tersebut diraih pada 2005/2006, setelah mengalahkan Liverpool di partai puncak. Mereka mengangkat trofi juara berkat satu-satunya gol yang dicetak oleh Mineiro dalam duel yang berlangsung di Nissan Stadium.

3. Internacional mengalahkan Barcelona dan mengangkat trofi pada 2006/2007

Klub Brasil kembali mengangkat trofi Piala Dunia Antarklub pada 2006/2007. Internacional mengikuti jejak Sao Paulo usai mempecundangi raksasa Spanyol, Barcelona, di partai puncak. Klub pemilik tiga trofi kasta teratas Brasil tersebut meraih kemenangan berkat gol semata wayang Adriano Gabiru di final.

4. AC Milan menjuarai Piala Dunia Antarklub 2007/2008

Di bawah kendali Carlo Ancelotti, AC Milan memenangi Piala Dunia Antarklub 2007/2008 usai menjuarai UEFA Champions League pada musim sebelumnya. Rossoneri melaju ke final usai mengalahkan perwakilan Asia, Urawa Reds, di semifinal. Di partai puncak, AC Milan yang diperkuat oleh Filippo Inzaghi menang 4-2 atas Boca Juniors.

5. Berkat satu gol Rooney di final, Manchester United menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2008/2009

Manchester United pernah sekali mengangkat trofi juara Piala Dunia Antarklub, yakni pada 2008/2009. Setelah sempat mengalahkan Gamba Osaka di semifinal, mereka menang tipis 1-0 atas LDU Quito, klub asal Ekuador, di final. Satu-satunya gol dalam duel tersebut dicetak oleh Wayne Rooney.

6. Liverpool menang tipis 1-0 atas Flamengo dan menjadi juara pada 2019/2020

Liverpool mampu sekali menjuarai Piala Dunia Antarklub dari total dua kali keikutsertaan. Setelah kalah di final oleh Sao Paulo pada kesempatan pertama (2005/2006), mereka berhasil membawa pulang trofi pada 2019/2020. Pencapaian tersebut tak diraih dengan mudah mengingat The Reds hanya menang 1-0 atas Flamengo di final. Gol tersebut tercipta lewat aksi Roberto Firmino pada menit keseratus.

7. Barcelona menjadi tim dengan koleksi trofi terbanyak kedua

Barcelona menjadi klub dengan koleksi trofi terbanyak yang absen di Piala Dunia Antarklub 2025. Sepanjang sejarah, mereka telah mengoleksi tiga titel juara, yakni pada 2009/2010, 2011/2012, dan 2015/2016. Yang menarik, dua dari 3 laga final diraih dengan kemenangan telak, termasuk saat membantai Santos dengan skor 4-0 pada 2011/2012.

Tujuh klub di atas tak berhak berlaga di Piala Dunia Antarklub 2025 karena tak memenuhi kriteria. Meski demikian, ajang ini tetap menarik berkat kehadiran sejumlah klub top Eropa dan beberapa klub Amerika Selatan yang sukses menghadirkan kejutan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us