Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Indra Sjafri dan Reza Eka Pahlevi. (Dok. Mustika Java International Cup 2024).
Indra Sjafri dan Reza Eka Pahlevi. (Dok. Mustika Java International Cup 2024).

Jakarta, IDN Times - Turnamen usia dini Mustika Java International Cup 2024 akan digelar di Stadion Madya pada 24-25 Agustus 2024 mendatang. Ajang yang digagas Java Soccer Academy dan PT Mustika Eka Unggul ini mendapat apresiasi dari PSSI.

Apresiasi tersebut diutarakan pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri. Itu karena pembina Java Soccer Academy (JSA) sekaligus CEO PT Mustika Eka Unggul, Reza Eka Pahlevi peduli dengan regenerasi sepak bola tanah air.

"Terima kasih sekali pak Reza, jarang ada yang mau mensponsori sepak bola junior. Saya mewakili PSSI mengucapkan terima kasih. Kompetisi seperti ini sangat bermanfaat untuk mencari bibit-bibit muda yang berpotensi, sebagai bagian dari regenerasi dan semoga ke depan bisa mengantarkan Indonesia ke Piala Dunia," kata Indra Sjafri dalam keterangan resminya.

1. Jaring pemain muda potensial

Indra Sjafri dan Reza Eka Pahlevi. (Dok. Mustika Java International Cup 2024).

Sebagai pelatih timnas kelompok umur, Indra tentu merasa terbantu dengan maraknya kompetisi di level akar rumput. Sebab, dari situ, akan banyak pula pemain potensial yang terjaring.

Ternyata, itu memang merupakan misi dibentuknya turnamen ini. Tim pemenang di kategori Sekolah Sepak Bola (U-12 dan U-14) untuk mencicipi kompetisi internasional, yakni Kuala Lumpur Cup 2025 di Malaysia.

"Pemenang dari kategori SSB akan kami berangkatkan ke Malaysia, semua biaya dari kami. Mereka akan bertanding dengan pemain muda dari negara lain, bukan Malaysia saja. Kami bekerja sama dengan Maxim Event, operator kompetisi terbesar di Malaysia. Kebetulan, mereka percaya dengan JSA. Semoga, ini akan bermanfaat untuk anak-anak muda dan saya rasa ini momentum yang bagus buat mereka unjuk gigi," kata Reza Eka.

2. Dipantau pencari bakat

Indra Sjafri dan Reza Eka Pahlevi. (Dok. Mustika Java International Cup 2024).

Reza berharap, kesempatan ini bisa dimanfaatkan para atlet muda memperlihatkan bakatnya mengolah si kulit bundar. Sebab, di turnamen nanti, akan ada tim pencari bakat yang memantau mereka.

"Turnamen ini bertujuan mencari bibit-bibit muda dan saya yakin pasti ada diantara mereka. Di sini, kami hanya berusaha membukakan jalan untuk mereka, selanjutnya kembali kepada individunya masing-masing," beber Reza Eka.

"Kepada adik-adik, saya hanya ingin menyampaikan tolong dimanfaatkan kesempatan yang ada ini. Saya mengutip pernyataan coach Indra Sjafri, ini bukan sekadar menang atau kalah tapi lebih dari itu, manfaatkan kesempatan ini untuk membentuk mental kalian, supaya kalian punya mental juara yang selalu menjaga sportivitas dan pantang menyerah," lanjut pembina JSA tersebut.

3. Bangun mental dan motivasi pemain muda

Duel tim sepak bola PON Sumut kontra Timnas U-20 di Stadion Madya Senayan, Sabtu (29/6/2024) (Dok.Asprov PSSI Sumut)

Di sisi lain, digelarnya Mustika Java International Cup 2024 di Stadion Madya ini memiliki makna tersendiri. Reza berharap, para pemain muda kian termotivasi untuk menembus level profesional, mengingat Stadion Madya acap digunakan Timnas Indonesia berlaga.

"Harapan kami, ajang ini bisa membawa mereka ke jenjang yang lebih tinggi dan besar lagi. Kami paham, banyak anak Indonesia yang punya mimpi untuk merumput di Senayan. Oleh sebab itu, kami menggelar pertandingan ini di Stadion Madya," ujar Reza.

Editorial Team