Indra Sjafri, Sang Guru Timnas Usia Muda Indonesia
- Indra Sjafri mengantarkan Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF U-19 2024
- Pada 2013, Indra membawa Timnas U-19 tampil ciamik hingga menembus final dan juara lagi pada 2024 dengan generasi berbeda
- Indra juga berhasil membawa Timnas U-22 meraih emas di SEA Games Kamboja dan mengakhiri dahaga emas sepak bola Indonesia di SEA Games
Jakarta, IDN Times - Indra Sjafri selama ini dikenal sebagai guru dari Timnas usia muda di Indonesia. Label itu ditegaskan Indra usai mengantarkan Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF U-19 2024.
Dengan gelar itu, pria asal Sumatra Barat tersebut berada di tempat yang sulit dijamah pelatih-pelatih lokal lain di Indonesia.
Indra akan menjadi pembicara Indonesia Millennial and Gen-Z Summit 2024 yang digelar di The Tribrata, Jakarta, pada 22-23 Oktober 2024. Sebelum bertemu di acara IMGS 2024, ayo kenalan dulu dengan sosoknya.
1. Indra Sjafri, pemecah telur Indonesia di AFF U-19
Pada 2013, Indra Sjafri bukanlah siapa-siapa. Bermodalkan para pemain hasil binaannya macam Evan Dimas dan Hansamu Yama, dia menukangi Timnas U-19 di Piala AFF U-19 2013. Indonesia sangat haus gelar kala itu.
Di luar dugaan, Indra membawa tim ini tampil ciamik sampai menembus final. Perjuangannya ditutup manis dengan kemenangan atas Vietnam lewat adu penalti, dengan skor 7-6. Dahaga gelar fans pun tertuntaskan, meski baru usia muda.
Siapa sangka, pada 2024, Indra mengulangi lagi capaian apiknya di Piala AFF U-19. Dengan generasi berbeda, berisikan Iqbal Gwijangge, Kadek Arel, Kafiatur Rizky, hingga Jens Raven, dia juara lagi bersama Timnas U-19.
2. Penuntas dahaga emas SEA Games
Tidak cuma Piala AFF U-19, Indra juga berhasil menuntaskan dahaga emas sepak bola Indonesia di SEA Games. Pada 2023, dia menukangi Timnas U-22 mentas di SEA Games Kamboja.
Tampil meyakinkan sepanjang turnamen, Indra pada akhirnya membawa Garuda Muda meraih emas, usai mengalahkan Thailand di final. Ini jadi gelar keduanya bersama Timnas U-22, setelah Piala AFF U-22 2019 silam.
Bukan cuma itu, Indra juga turut membawa Indonesia mengakhiri dahaga emas sepak bola di SEA Games, yang terakhir didapat pada 1991. Namanya pun tercatat dalam tinta emas sejarah sepak bola Indonesia.
3. Belum bisa disamai Shin Tae Yong sekalipun
Torehan empat gelar bersama Timnas usia muda tentu jadi catatan spesial, yang bahkan tak bisa disamai Shin Tae Yong. Oke, Shin memang membawa Timnas U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 2024. Namun, hal itu tak berujung juara.
Bersama Timnas, Shin belum menorehkan satu gelar pun, baik di Piala AFF maupun Asia. Dia hampir menjuarai Piala AFF U-23 pada 2023. Sayang, kala itu Timnas U-23 kalah di final.
Dengan ragam catatannya ini, tak salah jika kita menyebut Indra sebagai guru bagi Timnas usia muda. Sebab, dia yang kerap membawa Garuda Muda mencicipi gelar juara.
Indra akan hadir sebagai pembicara pada hari pertama IMGS, 22 Oktober 2024 nanti, di The Tribrata, Jakarta Selatan. Siapa nih yang sudah gak sabar buat ketemu Indra?
