Jadi Kambing Hitam Lagi, Benarkah Benzema Lebih Moncer Tanpa Ronaldo?

Pada musim panas 2009, Real Madrid rela menggelontorkan dana mencapai 129 juta euro atau sekitar Rp2 triliun untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema sekaligus. Ronaldo direkrut dari Manchester United senilai 94 juta euro atau sekitar Rp1,4 triliun. Ia resmi menandatangani kontrak pada 6 Juli 2009.

Sedangkan, Karim Benzema diboyong dengan mahar 35 juta euro atau sekitar Rp547 miliar dari Olympique Lyon. Pemain asal Prancis tersebut resmi menandatangani kontrak 3 hari setelah Ronaldo, yakni pada 9 Juli 2009.

Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema melakoni laga debut secara bersamaan. Untuk pertama kalinya, kedua bintang ini tampil mengenakan jersey Real Madrid pada 29 Agustus 2009 di LaLiga.

Dalam laga debut tersebut, Ronaldo mencetak 1 gol dan Benzema menciptakan 1 assist. Sejak saat itu, keduanya jadi andalan klub. Namun, Ronaldo terbukti lebih diandalkan Real Madrid dengan total 438 penampilan selama 9 tahun pengabdian (2009—2018).

Di sisi lain, Karim Benzema melewatkan 26 pertandingan, sehingga totalnya hanya 412 kali. Meskipun sebagian karena cedera, catatan absen akibat cedera Benzema dalam kurun waktu tersebut tak jauh berbeda dengan Ronaldo.

Dalam urusan mencetak gol, Cristiano Ronaldo tentu saja lebih diandalkan Real Madrid. Pada musim pertama (2009/2010) di Santiago Bernabeu, CR7 mampu mencetak 33 gol di semua ajang. Pada musim kedua (2010/2011), ia langsung jadi top skor LaLiga dengan empat puluh gol.

Total keseluruhan untuk Real Madrid, Cristiano Ronaldo mampu menciptakan 450 gol dan menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub. Sementara itu, Karim Benzema hanya mampu mencetak 192 gol dalam kurun waktu yang sama ketika CR7 masih di Real Madrid.

Perbedaan cukup besar terlihat setelah Ronaldo hengkang pada 2018. Benzema lebih moncer sehingga jadi mesin gol anyar Real Madrid. Selama 4 musim (2018—2022), kini sang pemain telah menorehkan 124 gol di semua ajang.

Jika Cristiano Ronaldo jadi mesin gol, harusnya Karim Benzema mampu lebih unggul dalam urusan umpan. Namun, hal tersebut juga tak selaras. Selisih assist keduanya saat masih membela Real Madrid sampai sembilan belas assist.

Ronaldo terhitung menorehkan 132 assist dari 2009—2018. Dalam kurun waktu yang sama, Benzema hanya mampu menorehkan 113 assist.

Setelah Ronaldo hengkang, Benzema menorehkan sedikitnya 44 assist dalam kurun waktu 4 tahun (2018—2022). Itu sepertinya masih akan bertambah. Memang tidak jauh berbeda, tetapi Benzema sekarang lebih seimbang.

Jika melihat statistik bersama Ronaldo dan tanpa Ronaldo, Karim Benzema memang lebih moncer. Perbedaan tersebut bisa dilihat dari penampilan sang pemain pada musim terakhir (2017/2018) bersama Ronaldo dan musim pertama (2018/2019) tanpa Ronaldo.

Pada 2017/2018, Benzema hanya menciptakan 12 gol dan 11 assist dalam 47 penampilan. Sedangkan, setelah Ronaldo pergi pada 2018/2019, Benzema mampu mencetak 30 gol dan 11 assist dalam 53 penampilan.

Untuk penampilan keseluruhan bersama Cristiano Ronaldo, Benzema terhitung telah tampil dalam 335 pertandingan. Sementara itu, ia melalui 177 pertandingan tanpa Ronaldo, baik saat sang pemain masih di klub maupun setelah hengkang.

Artinya, Benzema memang jadi pemain nomor dua, di mana ketika Ronaldo absen, dialah yang jadi tumpuan klub. Apalagi setelah Ronaldo hengkang. Benzema mendapatkan tempat utama sebagai pemain paling diandalkan.

Wajar saja jika di sebuah klub ada yang lebih unggul. Apalagi dia adalah Cristiano Ronaldo, sang pemegang rekor gol. Karim Benzema baru bisa leluasa dan lebih moncer setelah CR7 pergi. Akan tetapi, keduanya merupakan salah satu duet terbaik ketika masih bermain bersama.