Setelah sempat mengasah kemampuan di akademi Brauweiler dan Koeln, Florian Wirtz pindah ke akademi Bayer Leverkusen ketika belum genap berusia 17 tahun pada Januari 2020. Berkat performa apik untuk tim U-19, ia diberi kesempatan debut untuk tim utama meski belum resmi dipromosikan dari akademi. Saat berusia 17 tahun 15 hari pada 18 Mei 2020, ia mencatatkan menit pertama untuk Die Werkself dalam laga melawan Werder Bremen.
Performa Wirtz berkembang pesat sejak disodori kontrak profesional oleh manajemen Bayer Leverkusen pada musim panas 2020. Ia menjelma sebagai salah kekuatan penting di lini depan dengan kemampuannya yang begitu apik dalam membongkar pertahanan lawan. Namanya melambung tinggi saat Die Werkself menjuarai Bundesliga 2023/2024 dengan kontribusi 11 gol dan 12 assist. Pencapaian apik ia ulangi pada musim berikutnya dengan koleksi 10 gol dan 13 assist meski pada akhirnya gagal membawa Bayer Leverkusen mempertahankan status sebagai juara Bundesliga.
Dengan usia yang belum genap 23 tahun dan kualitas yang menjanjikan, beberapa klub besar Eropa bersaing untuk mendapatkan tanda tangan Wirtz. Namun, sang pemain memilih untuk bergabung dengan Liverpool setelah ditebus dengan mahar sebesar 125 juta euro (Rp2,36 miliar) pada musim panas 2025. Kehadirannya sebagai seorang gelandang serang mematikan akan menambah kekuatan di lini serang The Reds.
Dua pemain jebolan akademi yang dijual Bayer Leverkusen ke klub Inggris sebelum Florian Wirtz memiliki cerita berbeda. Samed Yesil gagal bersinar meski sempat tampil moncer di tim junior Die Werkself. Sedangkan, Kai Havertz masih menunjukkan tajinya di kasta teratas Inggris. Menarik untuk dinantikan apakah Wirtz mampu menjawab ekspektasi yang telah diberikan kepadanya.