Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Jebolan Akademi yang Dijual Mahal oleh Bayer Leverkusen

pendukung Bayer Leverkusen (unsplash.com/Sebastian Pociecha)
Intinya sih...
  • Liverpool membeli Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen dengan biaya transfer mencapai Rp2.36 triliun, menjadikannya rekrutan termahal sepanjang sejarah klub.
  • Kai Havertz ditebus Chelsea seharga Rp1,51 triliun pada 2020 setelah menunjukkan potensi sebagai goal getter bersama Bayer Leverkusen.
  • Kevin Kampl diboyong RB Leipzig dengan mahar sebesar Rp378 miliar pada 2017 setelah berkembang sebagai gelandang mumpuni di Bayer Leverkusen.

Florian Wirtz resmi berpisah dengan klub tempat ia mengasah kemampuan sejak junior, Bayer Leverkusen, pada musim panas 2025. Die Werkself melepas talenta berbakat tersebut ke Liverpool setelah ditebus dengan dana mencapai 125 juta euro (Rp2,36 triliun). Sang pemain dan pihak The Reds juga menandatangani kontrak berdurasi 5 musim hingga 2030 mendatang.

Transfer ini lantas menghadirkan beberapa fakta menarik. Kini, pemain kelahiran 3 Mei 2003 tersebut berada di urutan teratas pemain jebolan akademi yang dijual mahal oleh Die Werkself. Termasuk Wirtz, berikut tiga pemain jebolan akademi termahal yang pernah dijual oleh Bayer Leverkusen.

1. Liverpool menjadikan Florian Wirtz sebagai rekrutan termahal sepanjang sejarah klub dengan biaya transfer mencapai Rp2.36 triliun

Florian Wirtz bergabung dengan akademi Bayer Leverkusen saat belum genap berusia 17 tahun pada Januari 2020. Ia menunjukkan potensi yang menjanjikan hingga dipromosikan ke tim utama setengah musim berikutnya. Kepercayaan manajemen Die Werkself dibayar tuntas oleh Wirtz dengan progres menjanjikan di atas lapangan.

Wirtz langsung mendapat tempat utama di lini serang pada musim debut di tim utama Bayer Leverkusen (2020/2021). Pemain berpostur 1,77 meter tersebut semakin bersinar pada 2023/2024. Dengan kontribusi 18 gol dan 20 assist sebagai salah satu motor serangan, ia membawa Die Werkself juara Bundesliga Jerman dan DFB-Pokal. 

Dengan performa apik yang telah terbukti, Wirtz menjadi komoditas panas pada musim panas 2025. Namun, sang pemain akhirnya memilih berlabuh ke Liverpool. Dengan biaya transfer senilai 125 juta euro (Rp2,36 triliun), Wirtz juga memecahkan rekor sebagai rekrutan termahal sepanjang sejarah The Reds.

2. Kai Havertz menunjukkan potensi menjanjikan hingga ditebus Chelsea seharga Rp1,51 triliun pada 2020

Kai Havertz berpindah dari akademi Aachen ke Bayer Leverkusen ketika berusia 11 tahun pada 2010. Kemampuannya sebagai goal getter telah terbukti sejak junior. Dalam 53 penampilan untuk Bayer Leverkusen U-17, ia mengoleksi 26 gol dan 3 assist. Dirinya akhirnya berhasil menembus tim utama pada 2016.

Potensi Havertz sebagai penyerang jempolan semakin teruji bersama Die Werkself. Bahkan, ia sempat mencetak 17 gol dan 4 assist di Bundesliga 2018/2019. Pada musim panas 2020, Chelsea akhirnya memboyongnya dengan mahar sebesar 80 juta euro (Rp1,51 triliun).

Namun, ketajaman Havertz menurun bersama The Blues. Selama 3 musim hingga 2023, ia tak pernah mencetak dua digit gol dalam semusim. Chelsea akhirnya melepasnya ke Arsenal pada 2023.

3. Kevin Kampl diboyong RB Leipzig dengan mahar sebesar Rp378 miliar pada 2017

Kevin Kampl telah mengasah kemampuan di akademi Bayer Leverkusen sejak berusia 7 tahun pada 1997. Setelah menembus tim utama pada 2010, ia sempat hengkang dan berkelana bersama beberapa klub lain sebelum kembali dipulangkan Bayer Leverkusen pada 2015. Saat itu, Die Werkself menilai Kampl telah berkembang sebagai seorang gelandang dengan kemampuan mumpuni.

Pemain berkebangsaan Slovenia tersebut kemudian menjadi pilihan di lini tengah Bayer Leverkusen selama 2 musim. Performa yang apik sebagai poros permainan membuat RB Leipzig kepincut dengannya. Alhasil Bayer Leverkusen melepasnya ke RB Leipzig setelah ditebus dengan dana mencapai 20 juta euro (Rp378 miliar) pada 2017.

Kampl mampu mempertahankan performa hingga menjadi salah satu sosok penting di lini tengah RB Leipzig hingga 2025 ini. Ia telah berkontribusi dengan mencetak 10 gol dan 23 assist dalam 280 laga. Selain itu, Kampl juga telah mempersembahkan tiga trofi.

Dengan biaya transfer yang begitu besar, Liverpool tentu berharap banyak dengan kehadiran Florian Wirtz. Pemain berusia 22 tahun tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas lini serang yang selama ini begitu mengandalkan Mohamed Salah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us