Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sepak bola (pexels.com/Pixabay)

Intinya sih...

  • Rui Barros direkrut Juventus dari FC Porto pada 1988

  • Barros menjadi andalan di skuad Juventus selama 2 musim dengan kontribusi 19 gol dan 6 assist dari 95 laga, membantu Bianconeri memenangi trofi UEFA Cup dan Coppa Italia.

  • Joao Mario direkrut Juventus pada 2025 usai tampil dalam 181 laga untuk FC Porto

FC Porto dan Juventus adalah klub besar di negara masing-masing. FC Porto menjadi klub tersukses kedua di kasta teratas Portugal dengan torehan 30 trofi per Juli 2025. Sedangkan, Juventus masih menyandang status sebagai klub tersukses di kasta teratas Italia dengan koleksi 36 trofi.

Kedua klub di atas juga beberapa kali melakukan kerja sama dalam transfer pemain. Sebagai penghasil pemain-pemain potensial, FC Porto beberapa kali melepas jebolan akademi mereka ke Juventus. Itu termasuk Joao Mario dan Francisco Conceicao yang ditebus permanen Juventus pada musim panas 2025. Keputusan mereka untuk bergabung dengan Bianconeri juga membuat Porto mendapatkan keuntungan dari segi finansial.

1. Rui Barros direkrut Juventus dari FC Porto pada 1988

Rui Barros adalah seorang gelandang serang yang lahir di Paredes, Portugal, pada 24 November 1965. Potensi yang dimiliki membuatnya diterima untuk mengasah kemampuan di akademi FC Porto pada 1983/1984. Kerja kerasnya di level junior lantas berbuah manis seiring dengan penawaran kontrak profesional dari tim senior pada musim panas 1984. 

Selama 3 musim pertama di tim utama Porto, Barros selalu dipinjamkan kepada klub lain. Barulah pada 1987/1988 dirinya dimasukkan ke skuad utama Porto. Performanya pada musim tersebut turut menyita perhatian Juventus. Pada musim panas 1988, ia mendapatkan kesempatan emas untuk berlabuh ke Italia usai direkrut secara permanen oleh Juventus.

Datang saat belum genap berusia 23 tahun, Barros menjadi salah satu andalan di skuad Juventus. Selama 2 musim, ia mengemas 19 gol dan 6 assist dari 95 laga. Berkat kontribusinya, Bianconeri memenangi trofi UEFA Cup dan Coppa Italia.

2. Francisco Conceicao ditebus permanen Juventus pada 2025 usai tampil apik sebagai pemain pinjaman

Francisco Conceicao bergabung dengan akademi FC Porto kala berusia 15 tahun pada 2018. Di level junior, ia sempat bermain untuk tim U17, U19, dan tim cadangan FC Porto. Bakat besar yang dimiliki membuat pemain kelahiran Coimbra itu disodori kontrak profesional oleh tim utama FC Porto pada 2021.

Francisco Conceicao masuk daftar ini berkat keputusan Juventus menebusnya secara permanen pada musim panas 2025. Selama semusim sebelumnya, ia bermain impresif sebagai pemain pinjaman. Dirinya mengemas 7 gol dan 6 assist dari 40 laga. 

Sebelumnya, pemain kelahiran 14 Desember 2002 itu mencatatkan 93 penampilan untuk tim utama Porto. Sebagai seorang penyerang, ia mampu mengemas 11 gol dan 13 assist. Ia membantu klub berjuluk Invicta itu memenangi 1 trofi Liga Portugal dan 2 trofi Piala Portugal.

3. Joao Mario direkrut Juventus pada 2025 usai tampil dalam 181 laga untuk FC Porto

Joao Mario mendapat kesempatan yang sama seperti Francisco Conceicao dan Rui Barros. Pada musim panas 2025, dirinya direkrut Juventus dengan dana mencapai 12,6 juta euro (Rp241 miliar) serta kontrak berdurasi 5 musim hingga 2030 mendatang. Ini sekaligus menjadi kali pertama baginya berkarier di luar Portugal yang merupakan negaranya.

Mario telah menjadi bagian dari akademi FC Porto sejak berusia 8 tahun pada 2008. Ia menunjukkan progres yang menjanjikan hingga dipercaya untuk membela tim junior di beberapa level umur. Pada 2020, penantian panjangnya untuk membela tim utama datang.

Sempat kesulitan mendapat menit bermain reguler pada musim pertama di tim senior Porto, Mario bekerja keras hingga menjadi salah satu kekuatan di lini belakang sejak 2021 hingga 2025. Dari total 181 penampilan di berbagai ajang, ia mengemas 5 gol dan 26 assist. Selain itu, Mario juga telah mempersembahkan 10 trofi, termasuk 2 trofi Liga Portugal.

Francisco Conceicao sepenuhnya menjadi bagian dari Juventus sejak musim panas 2025 usai tampil menawan sebagai pemain pinjaman. Di sisi lain, Joao Mario akan kembali menjadi rekan setim Conceicao. Mampukah dua lulusan akademi FC Porto tersebut membawa Juventus tampil apik pada 2025/2026?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team