5 Pemain Termahal yang Didatangkan Juventus secara Gratis

- Paul Pogba (Rp912 miliar) bergabung dengan Juventus secara gratis, namun kiprahnya tidak maksimal karena cedera dan hukuman doping.
- Jonathan David (Rp855 miliar) menjadi rekrutan anyar Juventus yang diharapkan menambah daya gedor di lini serang.
- Aaron Ramsey (Rp760 miliar) bergabung dengan Juventus setelah kontraknya habis, meski tidak selalu menjadi pilihan utama.
Juventus menjadi salah satu klub besar Italia. Klub berjuluk Nyonya Tua tersebut berhasil meraih berbagai trofi bergengsi. Hal ini tidak terlepas dari kualitas pemain yang mereka miliki.
Juventus memang kerap mendatangkan pemain papan atas. Namun, tidak semua pemain bintang Juventus didatangkan dengan biaya transfer. Ada juga pemain berharga tinggi yang datang dengan cuma-cuma. Berikut lima pemain termahal yang didatangkan Juventus secara gratis tersebut.
1. Paul Pogba (Rp912 miliar) tidak maksimal pada periode keduanya bersama Juventus
Paul Pogba menjalani dua periode berbeda bersama Juventus. Pemain asal Prancis itu terakhir kali bergabung dengan Nyonya Tua pada musim panas 2022. Saat itu, ia didatangkan secara gratis saat nilai pasarnya menyentuh angka 48 juta euro atau Rp912 miliar.
Kiprah Pogba bersama Juventus tidak berjalan mulus. Pada 2022/2023, ia absen sangat lama karena cedera. Tidak berselang lama, ia mendapatkan hukuman larangan bermain setelah terbukti doping. Pada Desember 2024, Juventus resmi mengakhiri kontrak pemain berusia 32 tahun tersebut.
2. Jonathan David (Rp855 miliar) diharapkan menambah daya gedor di lini serang
Jonathan David merupakan rekrutan anyar Juventus pada musim panas 2025. Pemain berusia 25 tahun ini diboyong secara gratis setelah kontraknya bersama LOSC Lille berakhir. Saat ini, David memiliki nilai pasar yang sangat tinggi, yakni 45 juta euro atau Rp855 miliar.
Kehadiran David diharapkan mampu menambah daya gedor di lini serang. Ia dikenal sebagai penyerang tengah yang sangat tajam. Selama berkostum Lille, pemain asal Kanada ini mampu membukukan 109 gol dan 30 assist dari 232 pertandingan.
3. Aaron Ramsey (Rp760 miliar) tidak selalu menjadi pilihan utama
Aaron Ramsey hengkang dari Arsenal setelah kontraknya habis pada musim panas 2019. Pemain berkebangsaan Wales ini memutuskan untuk hijrah ke Italia dengan bergabung Juventus. Pada waktu itu, nilai pasar Ramsey berada di kisaran 40 juta euro atau Rp760 miliar.
Ramsey tidak selalu menjadi pilihan utama di skuad Juventus. Selama 2,5 musim membela Nyonya Tua, ia mencatatkan 70 penampilan dengan mengemas 6 gol dan 6 assist. Pemain berusia 34 tahun ini juga berhasil mengantarkan Juventus meraih trofi Serie A Italia 2019/2020 dan Coppa Italia 2020/2021.
4. Adrien Rabiot (Rp665 miliar) diandalkan di lini tengah Juventus
Adrien Rabiot bergabung dengan Juventus pada musim panas 2019. Nyonya Tua tidak perlu mengeluarkan biaya transfer untuk memboyong sang pemain dari Paris Saint-Germain (PSG). Padahal, Rabiot saat itu mempunyai nilai pasar 35 juta euro atau Rp665 miliar.
Pemain berusia 30 tahun ini cukup diandalkan di lini tengah Juventus. Rabiot mencatatkan 212 penampilan dengan torehan 22 gol dan 15 assist. Pada musim panas 2024, dirinya memilih untuk kembali ke Prancis dengan memperkuat Olympique Marseille.
5. Emre Can (Rp570 miliar) hanya membela Juventus selama 1,5 musim
Emre Can menunjukkan performa impresif selama bermain untuk Liverpool. Namun, pemain berkebangsaan Jerman ini memilih untuk berlabuh ke Juventus setelah kontraknya habis pada musim panas 2018. Nyonya Tua berhasil mendapatkan Can saat nilai pasarnya mencapai 30 juta euro atau Rp570 miliar.
Kiprah Can bersama Juventus berlangsung singkat, yakni hanya selama 1,5 musim. Ia tampil dalam 45 laga dengan mengemas 4 gol dan 1 assist. Pada 2020, pemain berusia 31 tahun dipinjamkan ke Borussia Dortmund sebelum akhirnya dilepas secara permanen ke klub tersebut.
Dari daftar tersebut Jonathan David menjadi satu-satunya pemain yang saat ini berkostum Juventus. Sebagai pemain baru, David diharapkan dapat menunjukkan kontribusi maksimal. Menarik untuk menantikan kiprah David bersama Nyonya Tua.