Pele menunjukkan replika piala Jules Rimet. (besoccer.com)
Ketakutan pertama muncul di era 1938. Dalam Piala Dunia yang diikuti oleh Timnas Indonesia (sebelumnya diakui Hindia Belanda), sempat ada ancaman dari Benito Mussolini dan invasi Nazi.
Memang, Piala Dunia kala itu di ambang Perang Dunia II dan ada indikasi kalau trofi itu menjadi salah satu target untuk dicuri. Akhirnya, Wakil Presiden FIFA asal Italia, Ottorino Barassi, meutuskan memindahkan trofi Jules Rimet dari Bank Italia ke bawah tempat tidurnya.
Trofi Jules Rimet kemudian sempat hilang untuk pertama kali di London, Inggris, pada Piala Dunia 1966. Padahal, trofi itu dipajang di dalam lemari kaca. Tujuh hari berselang, trofi itu ditemukan oleh seekor anjing bernama Pickles.
Pada 1970, Brasil memenangkan Piala Dunia ketiganya dan mendapat hak untuk memiliki trofi asli Jules Rimet. FIFA kemudian menggunakan trofi pengganti jelang Piala Dunia 1974 yang desainnya tetap digunakan sampai sekarang.
Tetapi, trofi Jules Rimet malah dicuri dari markas CBF di Rio de Janeiro. Tidak ada bagian dari trofi yang pernah ditemukan dan diyakini secara luas kalau trofi tersebut sudah dilebur dan dijual.