Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Julian Nagelsmann (instagram.com/jn_nagelsmann)

Pelatih Timnas Jerman, Julian Nagelsmann menjadi pelatih termuda di Euro 2024 dengan usia 36 tahun 327 hari. Sebelumnya, dia resmi didaulat untuk melatih Jerman pada September 2023 lalu. Menggantikan Hansi Flick yang dipecat, Nagelsmann dikontrak hingga Euro 2024.

Saat itu, pemilihan Nagelsmann begitu cepat. Wajar, karena dia belum bekerja pasca kontraknya diputus Bayern Munich Maret 2023 lalu.

Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) merasa Nagelsmann begitu cocok melatih Jerman. Ada beberapa faktor yang membuatnya dianggap layak melatih Der Panzer. Berikut profil Nagelsmann seperti dirangkum IDN Times dari berbagai sumber.

1. Awali karier pelatih pada 2007

Bayern Munchen menunjuk Julian Nagelsmann sebagai pelatih baru (as.com)

Julian Nagelsmann lahir di Landsberg am Lech, Jerman Barat pada 23 Juli 1987. Dia sempat berkarier sebagai pemain dan membela 1860 Munchen II hingga FC Augsburg pada 2006 hingga 2008.

Hanya dua musim, Nagelsmann memutuskan mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola dan memutuskan menjadi pelatih. Pada 2007, dia sempat menjadi pemandu bakat untuk Augsburg.

Karier Nagelsmann begitu cepat. Dia diangkat menjadi asisten pelatih TSV 1860 U-17. Kemudian, pada 2010, Nagelsmann pindah ke Hoffenheim U-17, dengan peran serupa.

2. Angkat derajat Hoffenheim

Julian Nagelsmann saat melatih Hoffenheim (bundesliga.com)

Sukses membangun karier di skuad junior Hoffenheim, Nagelsmann akhirnya dipercaya promosi ke tim utama pada 2015. Saat itu, usia Nagelsmann masih 28 tahun dan mencetak rekor sebagai pelatih termuda sepanjang sejarah Bundesliga.

Tapi, awal kariernya tak mulus. Dia sempat membuat Hoffenheim terseok dan nyaris terdegradasi. Akhirnya, Hoffenheim selamat karena pada akhir musim 2015/16, Nagelsmann berhasil membawa Hoffenheim finis di peringkat 15, selisih satu poin di atas ambang zona degradasi.

Kejutan muncul di musim 2016/17. Nagelsmann menyulap Hoffenheim menjadi tim menakutkan. Mereka mampu membuat repot tim-tim papan atas dan finis di peringkat empat. Alhasil, Hoffenheim mencetak sejarah dengan lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya.

3. Menembus semifinal UCL bersama RB Leipzig

Julian Nagelsmann melatih RB Leipzig sejak musim 2019/20 (bundesliga.com)

Kesuksesan Nagelsmann membuat Red Bull Leipzig tertarik mendatangkannya. Dia dikontrak oleh Die Roten Bullen selama empat tahun. Hasilnya, dia kembali menunjukkan keahliannya sebagai juru taktik.

Pada 2020, Nagelsmann berhasil membawa RB Leipzig menembus semifinal Liga Champions. Prestasi ini sekaligus menjadi yang pertama bagi RB Leipzig sepanjang sejarah klub.

4. Karier singkat bersama Bayern

Julian Nagelsmann saat melatih Bayern Munchen (instagram.com/julian.nagelsmann)

Kemampuan Nagelsmann pun membuat Bayern Munich kepincut. Mereka tertarik mendatangkan Nagelsmann, lantaran Flick cabut ke Timnas Jerman.

Akhirnya, pada April 2021, Bayern menebus Nagelsmann dari RB Leipzig dan diikat kontrak berdurasi lima tahun. Nagelsmann mencetak rekor transfer pelatih termahal dunia, sebab Bayern harus menebusnya di angka 25 juta euro kala itu.

Nagelsmann sukses meraih satu trofi Bundesliga di musim pertamanya dan dua trofi Piala Super Jerman. Sebuah catatan yang tak buruk. Namun, Nagelsmann pada akhirnya dipecat juga dari Bayern.

Ada indikasi hubungan asmaranya dengan seorang jurnalis jadi penyebab manajemen Die Roten memecatnya. Pun, para pemain Bayern juga dikabarkan tak akur dengannya.

5. Terima tantangan Der Panzer

Julian Nagelsmann ditunjuk sebagai pelatih timnas Jerman (instagram.com/julian.nagelsmann)

Pada September 2023, Julian Nagelsmann resmi ditunjuk oleh DFB untuk menjadi pelatih Jerman. Nagelsmann dikontrak hingga 31 Juli 2024 dan dipersiapkan untuk meraih prestasi di Euro 2024.

Dengan penunjukan ini, Nagelsmann menjadi pelatih timnas Jerman termuda kedua setelah Otto Nerz yang melatih Der Panzer di usia 34 tahun pada 1926 silam. Patut kita nantikan bagaimana kepiawaian Julian Nagelsmann dalam menyiapkan skuad timnas Jerman kali ini.

Editorial Team