Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Juventus melawan Genoa di Serie A 2023/2024. (legaseriea.it)

Jakarta, IDN Times - Keberhasilan Juventus melaju ke final Coppa Italia 2023/24 jadi sebuah pertanda baik bagi mereka. Usai kegagalan bersaing dengan Inter Milan dan AC Milan di Serie A, ada hal positif yang bisa mereka dapat musim ini.

Skuad Si Nyonya Tua memastikan satu tempat di Coppa Italia, usai mengalahkan Lazio dengan total agregat 3-2. Di laga final nanti, mereka sudah ditunggu Atalanta yang berhasil mengalahkan Fiorentina dengan total agregat 4-2.

Memang ini hanya Coppa Italia, sesuatu yang sejatinya lazim Juventus menangi. Akan tetapi, khusus musim ini, ajang itu memiliki makna lebih bagi mereka.

1. Juventus begitu kesulitan di Serie A

Adrien Rabiot (instagram.com/adrienrabiot_25)

Di Serie A, Juventus sejatinya sempat tampil menggigit. Mereka pernah tak terkalahkan dalam 16 laga, mulai dari pekan keenam hingga pekan 22. Mereka menorehkan 12 kemenangan dan hanya meraih hasil imbang empat kali.

Mereka sempat menyeruak dan jadi pesaing ketat AC Milan dan Inter Milan dalam meraih Scudetto musim ini. Akan tetapi, inkonsistensi yang menghinggapi mereka dari pekan 23 hingga pekan 33, memberi dampak besar bagi mereka.

Juventus pun terlempar dari persaingan juara, buah dari inkonsistensi ini. Hingga akhirnya, Inter-lah yang sukses meraih Scudetto.

2. Tetap membuka potensi meraih gelar musim ini

Juventus melawan Atalanta di Serie A 2023/2024. (legaseriea.it)

Meski karut marut di Serie A, Juventus rupanya tetap membuka potensi mereka meraih trofi. Ada Coppa Italia yang masih bisa mereka dapat, yang juga bisa jadi jalan bagi mereka untuk menuju kompetisi Eropa musim depan.

Plus, Juventus juga memiliki histori yang apik di Coppa Italia ini. Mereka jadi tim dengan torehan Coppa Italia terbanyak sejauh ini, yakni 14 kali. Plus, mereka juga jadi finalis di ajang ini sebanyak 21 kali.

3. Pesan bagi Juventus jelang final

Juventus melawan Lazio di Serie A 2021/2022. (twitter.com/juventusfc)

Meski berpeluang besar meraih trofi musim ini, penggawa Juventus, Mattia Perin menyebut bahwa timnya tetap harus waspada. Ada kebiasaan musim ini, ketika Juventus baru bisa tampil baik saat terdesak. Hal itu kudu dihilangkan.

"Ketika terdesak, kami justru mengeluarkan kemampuan terbaik kami. Saya bangga karena kami lolos final Coppa Italia. Tapi, mungkin kami sebaiknya belajar agar tidak menunggu sampai terdesak untuk memainkan permainan terbaik kami," ujar Perin, dilansir Sport Mediaset.

Editorial Team