Jakarta, IDN Times - Bintang muda Dewa United, Kafiatur Rizky menjadi salah satu sosok penting di Timnas Indonesia U-20. Kreativitas Kafiatur mampu mengantarkan Garuda Muda menjadi kampiun di Piala AFF U-19 2024, Juli 2024 lalu.
Cukup disayangkan, Kafiatur justru menjadi korban dalam keberhasilan Timnas U-20. Kafiatur mengalami cedera ACL saat Garuda Muda membungkam Thailand di partai final, 29 Juli 2024 lalu.
Cedera tersebut memaksa Kafiatur untuk menepi dalam kurun waktu yang lama. Bahkan, pemuda 18 tahun tersebut harus absen kala Timnas U-20 beraksi di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, pada 25-29 September 2024.
Beruntung, Timnas U-20 tetap cemerlang meski bermain tanpa sang otak serangan. Tim asuhan Indra Sjafri pun mampu lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025, sebagai juara Grup F.
Kini, Kafiatur berharap untuk cepat pulih dan mengembalikan sentuhannya. Itu karena Kafiatur berambisi membela Timnas U-20 di pentas Asia, Februari 2025.
Akademi Bina Sentra memiliki peran penting dalam memoles bakat pria kelahiran Tangerang Selatan tersebut. Sebab, sebelum menjadi gelandang serang, Kafiatur ternyata merupakan winger.
Borneo FC menjadi klub pertama yang kepincut dengan kualitasnya. Kafiatur diboyong tim muda Borneo pada Januari 2017 lalu. Kini, Kafiatur berseragam Dewa United usai didaratkan dengan status permanen pada Juli 2024 lalu.
Berikut wawancara khusus IDN Times bersama Kafiatur