Jakarta, IDN Times - Kontroversi merapatnya Patrick Kluivert ke kursi pelatih Timnas Indonesia masih begitu kencang berembus. Wajar saja, karena pada dasarnya Kluivert masih minim pengalaman dalam karier kepelatihannya.
Selain itu, karier Kluivert sebagai pelatih rata-rata begitu singkat. Salah satunya adalah ketika menjadi juru taktik klub Turki Adana Demirspor. Hanya lima bulan Kluivert di sana, dan performa Adana sempat jeblok.
Pernah ada masa, Adana tak bisa menang di bawah arahan Kluivert. Momen inilah yang membuatnya berpisah dengan Adana.
Namun, ternyata bukan soal performa Adana yang membuat karier Kluivert berakhir cepat. Tapi, ada hal lain yang lebih sensitif. Apa itu?