Jika dibandingkan dengan gaya main sekarang, taktik sepak bola awal 2000-an lebih fokus dalam mencetak gol melalui target-man. Striker yang dominan dengan tubuh besar serta memiliki insting tajam lebih diminati ketimbang striker cepat yang bisa berbagi ruang.
Hal ini cukup beralasan. Apalagi strategi 4-4-2 lebih populer ketimbang 4-3-3 atau 4-3-2-1.
Dari sekian banyak striker yang tenar pada masa tersebut, nama Jan Koller mencuat sebagai salah satu contoh hebat. Dengan tinggi melewati 200 cm, ia sangat ditakuti dan ganas di kotak penalti lawan.
Saat berkarier sebagai pesepak bola, Koller pernah memiliki cerita unik. Penasaran dengan kisahnya? Yuk, simak dalam artikel berikut ini!