Jakarta, IDN Times - Mauricio Pochettino datang ke Chelsea ketika situasi tim tengah kacau balau. Terkapar di musim 2022/23, sosok pelatih asal Argentina itu datang dan langsung membawa beberapa perubahan.
Hancur leburnya Chelsea musim lalu tampak dari seringnya mereka gonta-ganti manajer. Setelah Thomas Tuchel dianggap gagal, sempat masuk Graham Potter dan Frank Lampard jadi manajer Chelsea. Namun, semua tak berjalan lancar.
Sampai akhirnya, Pochettino tiba. Sempat diragukan di awal musim, dia langsung menunjukkan taji di akhir musim. Kinerjanya pun mendapatkan pengakuan dari para pemain.