Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Chelsea Dibantai Arsenal, Pochettino Akui 3 Kelemahan Ini

Chelsea kalah 0-5 di markas Arsenal, Rabu (24/4/2024). (chelseafc.com).
Chelsea kalah 0-5 di markas Arsenal, Rabu (24/4/2024). (chelseafc.com).

Jakarta, IDN Times - Chelsea gagal meredam ekplosivitas Arsenal saat berduel di Emirates Stadium dalam lanjutan Premier League musim 2023/24, Rabu (24/4/2024) dini hari WIB. Chelsea keok lima gol tanpa balas dalam derbi London tersebut.

Chelsea sudah tertinggal usai dibobol Leandro Trossard saat duel baru berusia empat menit. Pada akhirnya, gawang mereka dibombardir lewat brace Ben White (52', 70') dan Kai Havertz (57', 65').

Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino mengungkap sejumlah faktor yang membuat anak-anak asuhnya menderita di markas The Gunners. Apa itu?

1. Performa Chelsea buruk

Potret Mauricio Pochettino saat Chelsea dibantai Arsenal, Rabu (24/4/2024). (chelseafc.com).
Potret Mauricio Pochettino saat Chelsea dibantai Arsenal, Rabu (24/4/2024). (chelseafc.com).

Pochettino merasa The Blues memang layak kalah. Chelsea memang mendominasi penguasaan bola dengan catatan 56 persen. Namun, secara keseluruhan, performa mereka buruk yang membuat Pochettino kecewa.

"Saya merasa kecewa, ini sangat buruk. Performanya jelek, kami tidak memulai pertandingan dengan cara yang seharusnya," kata Pochettino dilansir laman resmi klub.

2. Terlalu mudah kebobolan

Arsenal bantai Chelsea 5-0 di Emirates Stadiu, Rabu (24/4/2024). (chelseafc.com).
Arsenal bantai Chelsea 5-0 di Emirates Stadiu, Rabu (24/4/2024). (chelseafc.com).

Pochettino juga menyesalkan ringkihnya lini belakang Chelsea. Mereka membiarkan Arsenal melepaskan 27 tembakan dalam laga tersebut, hingga lima di antaranya berbuah menjadi gol.

Betapa tidak, Chelsea sudah kecolongan saat duel baru berjalan empat menit. Kemudian, pada paruh kedua, Djorde Petrovic dan kawan-kawan kebobolan empat gol dalam kurun waktu 18 menit.

"Kami terlalu mudah kebobolan dan membuat segalanya menjadi mudah bagi Arsenal. Semuanya menjadi sangat sulit," ujar Pochettino.

3. Chelsea salah pendekatan

Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino. (chelseafc.com).
Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino. (chelseafc.com).

Eks manajer Tottenham Hotspur itu merasa semua kekalahan ini karena anak-anaknya gagal menjalankan taktiknya. Pendekatannya saat memulai duel di babak pertama dan paruh kedua menjadi biang kerok terbantainya The Blues di Emirates.

"Hal yang paling sulit untuk diterima adalah cara kami memulai. Tidak mungkin memulai pertandingan seperti itu pada level ini, tapi kami memulai lagi dengan cara yang buruk di babak kedua dan kebobolan dua gol. Lalu saya pikir tim menyerah dan kami tidak ikut bermain," ucap Pochettino.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us

Latest in Sport

See More

Menilik Performa Nottingham Forest di Liga Europa sebelum 2025/2026

26 Sep 2025, 20:14 WIBSport