6 Kekalahan Terakhir Chelsea di Final Semua Kompetisi sejak 2019

Chelsea menghadapi Manchester City dalam laga final Piala Liga Inggris 2019. Pelatih The Blues kala itu, Maurizio Sarri, menurunkan Eden Hazard sebagai false nine bersama Willian, Pedro Rodriguez, dan Ross Barkley di lini tengah. Di sisi lain, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengandalkan para bintangnya, seperti Kevin De Bruyne, David Silva, dan Sergio Aguero.

Kedua tim bermain imbang 0-0 selama 120 menit sehingga laga harus dilanjutkan sampai adu penalti. Dari kubu Chelsea, sempat terjadi ketegangan setelah Kepa Arrizabalaga menolak digantikan Willy Caballero. Maurizio Sarri terlihat marah kepada Kepa sampai hampir meninggalkan bangku cadangan. Chelsea akhirnya kalah adu penalti 5-6 dari Manchester City di laga ini.

Chelsea melawan Liverpool pada final Piala Super Eropa 2019. The Blues kala itu berstatus sebagai juara bertahan Liga Europa (UEL) sementara Liverpool merupakan pemenang Liga Champions Eropa (UCL) 2018/2019. Pertandingan berjalan cukup sengit selama 120 menit.

Chelsea membuka keunggulan terlebih dahulu melalui Olivier Giroud pada menit ke-36. Liverpool membalasnya lewat brace Sadio Mane pada menit ke-48 dan 95. Chelsea menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah Jorginho mengeksekusi penalti dengan sempurna. Skor 2-2 bertahan sampai babak kedua extra time berakhir dan pemenang ditentukan lewat adu penalti. Chelsea takluk dari Liverpool setelah kalah adu penalti 4-5 dari Liverpool.

Chelsea dan Leicester City berduel pada final Piala FA 2021. Pelatih Chelsea kala itu, Thomas Tuchel, mengandalkan Mason Mount, Hakim Ziyech, dan Timo Werner, di lini depan. Sementara itu, pelatih Leicester City ketika itu, Brendan Rodgers, mengandalkan para pemain terbaiknya, macam Ayoze Perez, Jamie Vardy, dan Youri Tielemans.

Kedua tim bermain imbang tanpa gol pada babak pertama. Leicester City memecah kebuntuan usai Youri Tielemans mencetak gol spektakuler dari jarak jauh pada menit ke-63. Chelsea berusaha membalikkan keadaan dengan memasukkan Kai Havertz, Callum Hudson-Odoi, dan Olivier Giroud. Akan tetapi, The Blues gagal menembus pertahanan solid Leicester City sehingga kalah 0-1 di laga ini.

Chelsea menantang Liverpool pada final Piala Liga Inggris 2022. Thomas Tuchel kali ini mengandalkan Kai Havertz sebagai false nine bersama Christian Pulisic dan Mason Mount di posisi gelandang serang. Sementara itu, pelatih Liverpool kala itu, Juergen Klopp, memainkan trio Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Luis Diaz.

Kedua tim gagal mencetak gol selama 120 menit. Adu penalti berlangsung cukup panjang sampai skor imbang 10-10. Sayangnya, kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, gagal mengeksekusi sepakan penalti sehingga Liverpool keluar sebagai juara Piala Liga Inggris 2021/2022.

Chelsea kembali berhadapan dengan Liverpool pada final Piala FA 2022. The Blues bertekad membalas kekalahan dari Liverpool pada final Piala Liga Inggris 2022. Namun, pertandingan berjalan cukup sengit dengan kedua tim kesulitan mencetak gol selama 120 menit.

Sama seperti final Piala Liga Inggris 2022, pertandingan ini harus diselesaikan lewat adu penalti. Chelsea lagi-lagi harus puas menjadi runner-up setelah kalah adu penalti dengan skor 5-6 dari Liverpool. The Blues juga mencatat rekor buruk dengan kalah secara back to back pada final Piala FA dalam 2 musim beruntun.

Chelsea untuk ketiga kalinya menghadapi Liverpool di pertandingan final. Kedua tim berduel pada final Piala Liga Inggris 2024. Chelsea sedikit diunggulkan setelah Liverpool harus mengandalkan para pemain muda dari akademi akibat badai cedera.

Namun, The Blues yang diperkuat Cole Palmer, Nicolas Jackson, dan Enzo Fernandez, kesulitan membobol gawang Liverpool yang dikawal kiper cadangan, Caoimhin Kelleher. Liverpool justru memecah kebuntuan lewat gol sundulan Virgil van Dijk pada menit ke-118. Chelsea kembali gagal memenangkan laga final setelah kalah 0-1 dari Liverpool di laga ini.

Keenam kekalahan Chelsea di atas sebagian besar terjadi dalam laga Piala FA dan Piala Liga Inggris. Uniknya, The Blues takluk dari Liverpool sebanyak empat kali pada fianl Piala Super Eropa, Piala FA, dan Piala Liga Inggris. Dari 4 kekalahan dari Liverpool tersebut, 3 di antaranya lewat adu penalti.