Sekarang, Skuad Mahal Chelsea Mulai Dekat dengan Trofi

- Chelsea kembali ke Liga Champions setelah di bawah asuhan Enzo Maresca
- Skuad Chelsea lebih padu dengan nama-nama seperti Moises Caicedo, Marc Cucurella, Enzo Fernandez, Pedro Neto, dan Cole Palmer
- Gelar-gelar mulai mendekat ke Chelsea setelah meraih gelar Conference League 2025 dan Piala Dunia Antarklub 2025
Jakarta, IDN Times - Chelsea pernah kena ejek legenda Manchester United (MU), Gary Neville. Dia menyebut skuad yang bermarkas di Stamford Bridge itu sebagai 'billion-pound bottle-jobs', skuad mahal yang gagal.
Ejekan ini keluar selepas Chelsea kalah dari Liverpool di final Carabao Cup 2023/24, dengan skor tipis 0-1. Neville menganggap Chelsea tak bisa mengalahkan skuad pelapis Liverpool saat itu.
Chelsea pun menanggapi ejekan ini dengan benar. Alih-alih banyak bicara di media, mereka membenahi diri dan sekarang mulai bangkit lagi sebagai salah satu tim kuat di Inggris dan Eropa.
1. Chelsea masuk lagi ke Liga Champions
Ketika masih diasuh Graham Potter dan Mauricio Pochettino, Chelsea sempat berada dalam fase kekacauan. Mereka menjauh dari posisi empat besar, karena Potter dan Pochettino sulit meramu skuad Chelsea yang gemuk.
Posisi terbaik Chelsea di era-era ini adalah peringkat enam Premier League. Mereka gagal di Piala FA dan Carabao Cup, serta susah sekali masuk kompetisi Eropa. Namun, semua berubah ketika Enzo Maresca masuk pada musim 2024/25.
Maresca mampu menyulap Chelsea jadi tim tangguh lagi. Hasilnya, setelah absen beberapa musim, Chelsea dipastikan kembali mentas di Liga Champions musim depan.
2. Skuad Chelsea jauh lebih padu
Ketika datang ke tim, Maresca langsung menunjukkan tangan dinginnya. Skuad gemuk Chelsea yang dia olah sedemikian rupa. Para pemain minim kontribusi, ditepikan bahkan sampai dijual.
Nama-nama seperti Moises Caicedo, Marc Cucurella, Enzo Fernandez, Pedro Neto, hingga Cole Palmer naik menjadi tumpuan tim. Pelan-pelan, keseimbangan mulai terbentuk di tim Chelsea.
Tak ada lagi perkara susah menemukan formula permainan di tangan Maresca. Dia berhasil menyulap Chelsea jadi satu kesatuan tangguh, setelah masa-masa penuh kekacauan di era Potter dan Pochettino.
3. Gelar-gelar mulai mendekat ke Chelsea
Seiring keseimbangan yang tercipta, gelar-gelar mulai mendekat lagi ke Chelsea. Memang, gelar Premier League dan Liga Champions belum datang lagi. Namun setidaknya, tetap ada trofi yang mereka kunci.
Pada Mei 2025, Chelsea mengunci gelar Conference League usai mengalahkan Real Betis dengan skor 4-1. Terbaru, mereka meraih gelar Piala Dunia Antarklub 2025 usai mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG).
Saat ini, skuad Chelsea memang masih mahal, dengan total belanja di musim panas 2025 mencapai 198 juta poundsterling. Namun, perlu diingat, mereka sekarang bukanlah tim yang gagal.