Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Kevin Diks berseragam FC Copenhagen. (fck.dk).
Potret Kevin Diks berseragam FC Copenhagen. (fck.dk).

Jakarta, IDN Times - Proses naturalisasi Kevin Diks ternyata belum bisa dikebut. PSSI masih menunggu keterangan teknis dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong untuk melanjutkan prosesnya ke Kemenpora.

Hal tersebut diutarakan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga. Shin membutuhkan penjabaran dari Shin, terkait urgensi menaturalisasi Diks guna dilaporkan kepada Kemenpora.

"Masih proses, ini tahap pertama kan kami (PSSI) harus ke Kemenpora untuk pengajuan alasan teknisnya. Itu biasanya dari pelatih kepala," kata Arya di Jakarta, Selasa (15/10/2024).

1. Tunggu Shin kembali ke Jakarta

Potret Shin Tae Yong dalam latihan jelang Timnas Indonesia menghadapi China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Dok. PSSI).

Diks sebenarnya sudah bertemu Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pada Sabtu (12/10/2024) lalu. Namun, Shin belum memberikan keterangan kenapa bek FC Copenhagen dibutuhkan Timnas.

Kebutuhan itu belum dipenuhi Shin karena sibuk bersama Pasukan Garuda untuk menghadapi Bahrain dan China pada 10 serta 15 Oktober 2024 lalu. Setelah kembali ke Jakarta, PSSI pun akan bertemu dengan Shin untuk mempercepat proses naturalisasi Diks.

"Shin masih sibuk, nanti setelah di Jakarta baru proses berikutnya kami lanjutkan," beber Arya.

2. PSSI gak mau umbar janji

Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Karena proses memakan waktu yang panjang, federasi pun enggan mengumbar janji soal kapan naturalisasi Diks bisa rampung. Harapnya, proses tersebut bisa selesai secepat mungkin.

"Enggak bisa prediksi, karena kami enggak mau asal janji," ujar Arya.

3. Erick berharap Diks bisa debut lawan Jepang

Erick Thohir bersalaman dengan Kevin Diks (Instagram.com/erickthohir)

Secara realistis, Erick memprediksi bek 28 tahun tersebut bisa debut bersama Timnas saat melawat ke markas Australia pada Maret 2025 mendatang.

Namun, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu lebih senang kalau Diks bisa debut saat Timnas menjamu Jepang pada November 2024.

"Kalau dilihat window-nya, Maret (2025) bisa main. Tetapi, kalau bisa November (2024) kenapa tidak," kata Erick.

Editorial Team