Portugal mencetak rekor kemenangan kandang terbesar dengan menang 8-0 atas Liechtenstein pada Kualifikasi Euro 1996
Portugal kembali membantai Liechtenstein 8-0 dalam laga Kualifikasi Euro 2000 pada 9 Juni 1999
Portugal menaklukan Armenia dengan skor 9-1 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 16 November 2025
Timnas Portugal beberapa kali membantai lawan-lawannya dengan mencetak lebih dari 7 gol dalam 1 pertandingan kompetitif. Dalam sejarahnya, Portugal tercatat empat kali menumbangkan tim lawan dengan mencetak lebih dari tujuh gol di kandangnya dalam laga Kualifikasi Euro dan Piala Dunia. Uniknya, kapten dan top skor sepanjang masa Portugal, Cristiano Ronaldo, tidak pernah tampil ketika rekor ini tercipta.
Berikut rekor empat kemenangan kandang Portugal terbesar di laga kompetitif.
Portugal melawan Liechtenstein dalam laga Kualifikasi Euro 1996 di Estadio da Luz pada 18 Desember 1994. Pelatih Seleccao das Quinas kala itu, Antonio Oliveira, memainkan para pemain terbaiknya, seperti Luis Figo, Domingos Paciencia, Rui Costa, dan Vitor Paneira. Sementara itu, pelatih Liechtenstein, Dietrich Weise, memainkan Mario Frick, Armin Heidegger, dan Juergen Ritter.
Portugal berhasil menang besar 8-0 atas Liechtenstein di pertandingan ini. Paciencia dan Paulo Alves menciptakan brace dalam laga ini. Sementara itu, empat gol lainnya dicetak Oceano, Joao Pinto, Fernando Couto, dan Antonio Folha.
Portugal menjamu Liechtenstein di Estadio Cidade de Coimbra dalam laga Kualifikasi Euro 2000 pada 9 Juni 1999. Pelatih Portugal kala itu, Humberto Coelho, menurunkan para pemain terbaiknya, seperti Ricardo Sa Pinto, Joao Pinto, Sergio Conceicao, dan Luis Figo. Portugal tampil menyerang sejak babak pertama dan berhasil menang 8-0 atas Liechtenstein.
Joao Pinto mencetak trigol di laga ini pada menit ke-40, 59, dan 67. Sementara itu Ricardo sa Pinto dan Rui Costa masing-masing menorehkan brace. Torehan satu gol lainnya tercipta lewat bunuh diri pemain Liechtenstein, Christof Ritter, pada menit ke-50.
Portugal menghadapi Armenia di laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 16 November 2025. Kapten dan top skor sepanjang masa Seleccao das Quinas, Cristiano Ronaldo, absen di laga ini akibat menerima kartu merah ketika kalah 0-2 dari Republik Irlandia pada 14 November 2025. Alhasil, pelatih Timnas Portugal, Roberto Martinez, mengandalkan trio Goncalo Ramos, Rafael Leao, dan Bernardo Silva.
Portugal menutup Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menang besar 9-1 atas Armenia di laga ini. Tercatat dua pemain Seleccao das Quinas, Bruno Fernandes dan Joao Neves, menorehkan hattrick. Sementara itu, tiga gol lainnya dicetak Francisco Conceicao, Renato Veiga, dan Goncalo Ramos.
Portugal menghadapi Luxembourg dalam laga Kualifikasi Euro 2024 pada 11 September 2023. Seleccao das Quinas bermain tanpa Cristiano Ronaldo di laga ini. Sebagai gantinya Roberto Martinez menduetkan Goncalo Ramos dan Diogo Jota di lini depan bersama Bruno Fernandes sebagai gelandang serang.
Portugal berhasil mengukir rekor sebagai kemenangan terbesar dalam sejarah usai membantai Luxembourg 9-0. Ada tiga pemain yang menorehkan brace, yaitu Goncalo Inacio, Goncalo Ramos, dan Diogo Jota. Sementara itu, tiga gol lainnya ditorehkan Bruno Fernandes, Joao Felix, dan Ricardo Horta.
Keempat kemenangan tersebut membuktikan permainan menyerang Portugal dapat memakan korban. Uniknya, dua kemenangan terbesar Portugal kala menang 9-1 atas Armenia dan 9-0 atas Luxembourg tercipta kala Cristiano Ronaldo absen. Hal tersebut membuat media-media Eropa berspekulasi Portugal bermain lebih baik tanpa kehadiran Ronaldo. Meski begitu, CR7 tetap dianggap sosok penting untuk mengangkat moral tim dan pemimpin di ruang ganti Portugal.