AFC Bournemouth tidak punya rekor mentereng kala menghadapi Arsenal sejak pertama kali promosi ke English Premier League (EPL) pada 2015/2016. Klub berjuluk The Cherries itu hanya menang 3 kali dari 18 duel menghadapi Arsenal di semua kompetisi. Uniknya, Bournemouth selalu mencetak dua gol ke gawang Arsenal kala meraih kemenangan di EPL.
Berikut catatan tiga kemenangan terakhir Bournemouth atas Arsenal di Premier League.
Bournemouth menjamu Arsenal di kandangnya, Vitality Stadium, pada pekan 23 Premier League 2017/2018. The Cherries sebelumnya kalah telak 0-3 dari Arsenal di pertemuan pertama yang digelar di Emirates Stadium pada pekan keempat. Manajer Bournemouth kala itu, Eddie Howe, menurunkan para pemain terbaiknya, seperti Callum Wilson, Jordon Ibe, Ryan Fraser, Adam Smith, dan Dan Gosling. Di sisi lain, manajer Arsenal ketika itu, Arsene Wenger, menurunkan Alexandre Lacazette, Danny Welbeck, Jack Wilshere, dan Alex Iwobi, sejak menit pertama.
Kedua tim bermain imbang tanpa gol pada 45 menit babak pertama. Arsenal lalu unggul terlebih dahulu melalui Hector Bellerin pada menit ke-52. Namun, striker Bournemouth, Callum Wilson, menyamakan kedudukan dengan sepakan kaki kirinya usai memaksimalkan assist dari Ryan Fraser pada menit ke-70. The Cherries berbalik unggul setelah Jordon Ibe menorehkan gol 4 menit kemudian. Bournemouth berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 atas Arsenal sampai laga berakhir.
Bournemouth menghadapi Arsenal di kandangnya, Vitality Stadium, pada pekan kedelapan Premier League 2024/2025. The Cherries asuhan Andoni Iraola memainkan starting line up terbaiknya, seperti Evanilson, Antoine Semenyo, dan Marcus Tavernier. Sementara itu, Arsenal yang dilatih Mikel Arteta, menurunkan Kai Havertz, Raheem Sterling, Leandro Trossard, dan Mikel Merino. Laga ini sudah berjalan panas sejak babak pertama. William Saliba mendapat kartu merah akibat menjatuhkan Evanilson pada menit ke-30.
Meski begitu, kedua klub tidak mencetak gol pada babak pertama. Beberapa perubahan dilakukan kedua pelatih. Arteta memasukkan Jakub Kiwior, Gabriel Martinelli, Gabriel Jesus, dan Ethan Nwaneri, pada babak kedua. Sementara itu, Iraola memberikan kesempatan tampil kepada para pemain cadangannya, seperti Adam Smith, Ryan Christie, Justin Kluivert, Luis Sinisterra, dan Enes Unal. Hasilnya, Bournemouth berhasil memecah kebuntuan melalui Ryan Christie pada menit ke-70. The Cherries memastikan kemenangan 2-0 atas Arsenal usai Justin Kluivert mencetak gol lewat sepakan penalti pada menit ke-79.
Arsenal bertekad membalas kekalahan 1-2 dari Bournemouth di pertemuan pertama pada pekan kedelapan 2024/2025. The Gunners kali ini menjamu Bournemouth di Emirates Stadium pada pekan 35. Arteta memutuskan menurunkan para pemain terbaiknya, macam Bukayo Saka, Declan Rice, Gabriel Martinelli, dan William Saliba. Di sisi lain, Iraola memainkan Justin Kluivert, Dean Huijsen, dan Evanilson, sejak menit pertama.
Arsenal membuka keunggulan melalui Declan Rice pada menit ke-34. Ia memanfaatkan umpan matang Martin Odegaard dengan melewati kiper Bournemouth, Kepa Arrizabalaga, sebelum melepaskan tembakan ke arah gawang yang sudah kosong. Iraola mengubah strategi dengan mengganti Justin Kluivert dengan Antoine Semenyo pada menit ke-65. Hasilnya, Bournemouth menyamakan kedudukan lewat sundulan Dean Huijsen usai menerima sepak pojok Semenyo pada menit ke-67. The Cherries berbalik unggul setelah Evanilson mencetak gol pada menit ke-75. Bournemouth berhasil mengalahkan Arsenal 2-1 di Emirates Stadium.
Dari tiga kemenangan Bournemouth atas Arsenal, dua di antaranya tercipta berkat peran pelatih yang mengubah strategi di tengah laga dengan memasukkan pemain cadangan. Seperti yang terjadi pada pekan kedelapan Premier League 2024/2025, dua gol kemenangan Bournemouth dicetak oleh dua supersub. Sementara itu, keputusan Iraola memasukkan Semenyo menggantikan Kluivert menjadi awal dari kemenangan pertama Bournemouth atas Arsenal di Emirates Stadium pada pekan 35 EPL 2024/2025.