Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pemain Klub Promosi dengan Gol Terbanyak dalam 1 Musim EPL

ilustrasi gol (pixabay.com/ChaosSoccerGear)
ilustrasi gol (pixabay.com/ChaosSoccerGear)
Intinya sih...
  • Dua pemain top skor EPL dari klub promosi adalah Andy Cole dan Kevin Phillips
  • Cole mencetak 34 gol bersama Newcastle United di musim 1993/1994, sementara Phillips membuat 30 gol bersama Sunderland pada 1999/2000
  • Pemain klub promosi lain yang mencetak banyak gol termasuk Andrew Johnson, Marcus Stewart, dan Charlie Austin
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Klub-klub promosi umumnya dipandang sebelah mata di divisi teratas liga Eropa. Jangankan berbuat banyak, mereka biasanya diramalkan bakal sulit bertahan. Prediksi itu sesuai dengan kenyataan di banyak liga, termasuk English Premier League (EPL). Sering kali, tim-tim promosi di EPL memang finis di papan bawah, bahkan terdegradasi.

Para pemain yang membela tim promosi di EPL pun umumnya kesulitan bersinar. Namun, tentu ada pengecualian. Beberapa pemain klub promosi pernah menggemparkan Premier League dengan mencetak banyak gol. Bahkan, dua di antaranya sempat menjadi top skor. Inilah lima pemain tim promosi dengan gol terbanyak dalam 1 musim EPL per 1 Mei 2025.

1. Andy Cole menjadi top skor EPL 1993/1994 dengan 34 gol

Dalam sejarah Premier League, ada dua pemain yang pernah menjadi top skor bersama tim promosi. Nama pertama adalah Andy Cole, pencetak gol terbanyak EPL 1993/1994. Membela Newcastle United, Cole mencetak 34 gol di EPL musim tersebut. Padahal, The Magpies saat itu mentas sebagai tim promosi.

Berkat Cole, Newcastle United menutup EPL 1993/1994 di peringkat ketiga. Itu adalah capaian terbaik bagi tim promosi dalam sejarah Premier League. Namun, ketajaman Cole juga membuatnya tak bertahan lama di Newcastle. Ia diboyong Manchester United pada Januari 1995 dan akhirnya meraih lebih banyak sukses di sana.

2. Kevin Phillips debut di EPL pada 1999/2000 tetapi langsung menjadi top skor dengan 30 gol

Kevin Phillips juga sukses menjadi top skor Premier League bersama klub promosi. Ia melakukannya bareng Sunderland pada 1999/2000 dengan 30 gol. Padahal, itu adalah musim debut Phillips di kasta teratas. Sebelumnya, ia hanya pernah berlaga di divisi kedua dan ketiga Liga Inggris.

Sunderland sendiri finis di peringkat ketujuh EPL 1999/2000. Mereka bahkan sempat masuk tiga besar klasemen meski belakangan menurun. Selama 3 musim berikutnya, Phillips terus menjadi sumber gol utama Sunderland di EPL. Sayangnya, ia gagal menyelamatkan mereka dari degradasi pada 2002/2003.

3. Andrew Johnson mencetak 21 gol di EPL 2004/2005, hanya kalah dari Thierry Henry

Berikutnya, ada Andrew Johnson, striker Inggris yang membuat kejutan di EPL 2004/2005. Bagaimana tidak, Johnson saat itu baru pertama kali bermain di Premier League. Ia membela Crystal Palace, klub yang baru dibawanya promosi via jalur playoff. Wajar jika tak ada yang menyangka bahwa Johnson bisa langsung mencetak 21 gol di EPL.

Johnson memang tak menjadi top skor, tetapi ia adalah pemain tersubur kedua di EPL musim tersebut. Koleksinya hanya kalah dari Thierry Henry yang membuat 25 gol. Sayangnya, performa Crystal Palace secara kolektif tetap tak terselamatkan. Mereka kembali turun kasta pada akhir musim usai finis di peringkat 18.

4. Marcus Stewart membuat 19 gol di EPL 2000/2001 bersama Ipswich Town

Ada pula Marcus Stewart, striker Inggris yang tajam di EPL 2000/2001. Stewart sukses mencetak 19 gol meski baru debut di Premier League musim tersebut. Ia juga hanya membela Ipswich Town yang merupakan tim promosi. Stewart pun sempat berpeluang menjadi top skor meski akhirnya kalah dari Jimmy Floyd Hasselbaink.

Ketajaman Stewart akhirnya membawa Ipswich Town finis di peringkat kelima EPL 2000/2001. Itu adalah salah satu capaian terbaik bagi klub promosi di Premier League. Sayangnya, ketajaman Stewart menurun pada musim berikutnya. Ia hanya membuat enam gol di EPL dan gagal mencegah Ipswich Town terdegradasi.

5. Charlie Austin mencetak 18 gol di EPL 2014/2015, tetapi gagal mencegah QPR degradasi

Satu lagi pemain klub promosi dengan ketajaman fantastis di EPL adalah Charlie Austin. Ia adalah striker Inggris yang pertama kali bermain di Premier League pada 2013/2014. Austin tampil di kasta teratas usai membawa Queens Park Rangers (QPR) promosi. Hebatnya, ia langsung menghiasi EPL musim tersebut dengan torehan 18 gol.

Sayangnya, QPR sendiri tampil buruk hingga kembali turun kasta pada akhir musim. Bahkan, mereka berakhir sebagai juru kunci klasemen. Austin sendiri sempat bermain di EPL lagi bareng Southampton dan West Bromwich Albion. Namun, catatan golnya bersama mereka tidak istimewa.

Pada 2024/2025, pemain klub promosi EPL yang paling tajam sejauh ini adalah Liam Delap. Membela Ipswich Town, Delap sudah mencetak 12 gol hingga pekan ke-34. Namun, jumlah itu masih jauh dari torehan lima pemain di atas. Mungkinkah Delap menyusul mereka dalam sisa musim?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us