Alphonse Areola merupakan produk asli akademi Paris Saint-Germain. Kiper yang lahir di Paris, Prancis, tetapi memiliki darah keturunan Filipina ini bergabung dengan klub pada 2006 saat masih berusia 13 tahun. Ketika memasuki level senior, Areola sempat dipinjamkan kepada RC Lens, SC Bastia, dan Villarreal sebelum akhirnya dipercaya membela tim utama mulai 2016/2017. Pada musim debutnya, pria setinggi 1,95 meter itu mendapat 27 kesempatan bermain dari sang pelatih, Unai Emery. Ia masih harus berbagi peran dengan Kevin Trapp (Jerman) yang membuat 31 penampilan.
Semusim setelahnya, barulah Areola resmi menjadi kiper utama PSG. Ia tampil 42 kali di semua kompetisi. Pada 2018/2019, menit bermain Areola berkurang. Namun, ia masih menjadi pemain yang paling sering menjaga gawang PSG dengan catatan 31 penampilan. Areola bahkan mengungguli Gianluigi Buffon yang diboyong secara gratis pada awal musim tersebut dari Juventus. Legenda asal Italia itu hanya bermain 25 kali.
Sayangnya, Areola benar-benar kehilangan statusnya mulai 2019/2020. Ia dipinjamkan kepada Real Madrid. Sebagai gantinya, PSG merekrut Keylor Navas. Selama 2 musim berikutnya, Areola kembali dipinjamkan kepada Fulham dan West Ham United. Klub terakhir akhirnya merekrutnya secara permanen pada awal 2022/2023. Secara keseluruhan, Areola membuat 107 penampilan, 53 cleansheet, dan kebobolan 87 gol selama membela PSG.
Ketiga pemain di atas memiliki rekor individu yang apik selama membela Paris Saint-Germain. Namun, mereka gagal meraih prestasi kolektif yang berarti. Dengan tren klub yang tengah menanjak, Lucas Chevalier pun bisa melewati pencapaian ketiga seniornya tersebut. Selain itu, jika mampu tampil apik bersama PSG, pemain yang baru berusia 23 tahun ini juga berpeluang besar menjadi penjaga gawang utama Timnas Prancis.