Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Performa 5 Pemain Baru Paris Saint-Germain pada 2024/2025

ilustrasi logo Paris Saint-Germain (unsplash.com/moahadsaqib)
Intinya sih...
  • Desire Doue, penyerang muda PSG, tampil impresif dengan 15 gol dan 16 assist dalam 54 pertandingan.
  • Khvicha Kvaratskhelia, pemain asal Georgia, berkontribusi 7 gol dan 6 assist dari 25 pertandingan di semua ajang bersama PSG.
  • Joao Neves, gelandang sentral yang dibeli PSG senilai 60 juta euro, memainkan 52 pertandingan dengan kontribusi 5 gol dan 9 assist.

Paris Saint-Germain (PSG) sukses keluar sebagai pemenang Liga Champions Eropa 2024/2025. Ini merupakan trofi Si Kuping Besar pertama dalam sejarah klub. Keberhasilan juara Liga Champions ini juga melengkapi raihan trofi Ligue 1 Prancis dan Coupe de France. PSG masuk daftar elite menjadi tim kesembilan yang pernah meraih treble winners di Eropa.

Kesuksesan PSG tersebut tidak terlepas dari kekompakan para pemain. Selain itu, adanya nama-nama baru juga membuat skuad lebih kompetitif. Pada 2024/2025, PSG kedatangan lima pemain anyar. Lalu, seperti apa performanya di sepanjang musim?

1. Desire Doue menjadi sorotan berkat potensinya sebagai penyerang muda

Desire Doue menjalani musim debut yang impersif bersama PSG. Pada musim panas 2024 lalu, PSG membelinya dari Stade Rennais. Pemain berusia 19 tahun ini ditebus seharga 50 juta euro atau Rp962 miliar. Bisa dibilang, harga ini cukup mahal bagi pemain seusianya. 

Kendati begitu, Doue menunjukkan bakat dan potensinya sebagai penyerang muda. Ia mampu mengisi banyak posisi di lini serangan, seperti winger, striker, hingga gelandang serang. Sosoknya yang serbabisa ini membuatnya diandalkan di sepanjang musim. Ia tampil produktif dengan gelontoran 15 gol dan 16 assist dari 54 pertandingan di lintas kompetisi.

2. Khvicha Kvaratskhelia memberikan dampak instan meski datang pada pertengahan musim

PSG merogoh kocek hingga 70 juta euro atau Rp1,29 triliun untuk menebus Khvicha Kvaratskhelia dari Napoli pada Januari 2025. PSG rela mengeluarkan biaya besar untuk membelinya pada pertengahan musim. Hasilnya, pemain asal Georgia ini tampil impresif.

Kvaratskhelia tak butuh waktu lama untuk nyetel dengan permainan PSG. Beroperasi di sisi kiri penyerangan, ia memberikan dampak instan melalui kreativitasnya. Dari 25 pertandingan di semua ajang, pemain berusia 24 tahun ini berkontribusi 7 gol dan 6 assist bersama PSG.

3. Joao Neves tampil spartan sebagai penjaga lapangan tengah PSG di sepanjang musim

Joao Neves menjajal tantangan baru bersama PSG setelah berkarier di Benfica sejak akademi. PSG menebusnya dengan mahal dari klub Portugal itu, yakni senilai 60 juta euro atau Rp1,11 triliun. Bagi pemain yang baru berusia 20 tahun, harga ini terbilang mahal. 

Meski demikian, Neves berkontribusi signifikan dalam permainan PSG. Berkat perannya di lini tengah, ia mampu memainkan 52 pertandingan. Sosoknya yang kokoh di sektor gelandang sentral membuatnya tak tergantikan. Ia juga cukup produktif dengan 5 gol dan 9 assist. 

4. Willian Pacho tampil kokoh dan spartan di barisan pertahanan PSG

Salah satu nama baru di PSG yang tampil konsisten di sepanjang musim adalah Willian Pacho. Pemain berpaspor Ekuador ini dibeli PSG dari Eintracht Frankfurt pada musim panas 2024 lalu. Bek berusia 23 tahun ini ditebus seharga 40 juta euro atau Rp740 miliar.

Kinerja impresifnya di lini pertahanan PSG membuatnya diandalkan dalam 52 laga di seluruh kompetisi. Dari jumlah penampilan tersebut, Pacho membantu PSG mencatatkan clean sheet sebanyak 18 kali. Performa apiknya ini membuat PSG mampu tampil kokoh.

5. Matvey Safonov bermain apik ketika dipercaya turun mengawal gawang PSG

Matvey Safonov bergabung dengan PSG dari klub Rusia, Krasnodar. PSG membelinya dengan harga cukup murah, yakni 20 juta euro atau Rp370 miliar. Perekrutannya ini bertujuan untuk memberikan persaingan kepada Gianluigi Donnarumma di sektor kiper. 

Kendati datang sebagai kiper pelapis, Safonov mampu bermain dengan baik ketika dipercaya berlaga. Ia membuat 17 penampilan di semua ajang dengan catatan 7 clean sheet dan 13 kali kebobolan. Jumlah ini cukup baik bagi seorang pemain pelapis di skuad.

Bisa dibilang, para pemain baru PSG berkontribusi maksimal. Meski tak semuanya diandalkan, mereka semuanya impresif sebagai pemain anyar. Mereka turut berperan krusial terhadap keberhasilan PSG mengukir sejarah meraih treble winners pada 2024/2025.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us