Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi logo Arsenal (unsplash.com/Nelson Ndongala)
ilustrasi logo Arsenal (unsplash.com/Nelson Ndongala)

Intinya sih...

  • Nuno Tavares dipinjamkan ke Lazio setelah tampil apik di Serie A dengan 8 assist.

  • Albert Sambi Lokonga membela Sevilla dan mencetak 2 assist, namun tidak dibeli secara permanen.

  • Fabio Vieira kembali ke FC Porto setelah tampil apik dengan catatan 4 gol dan 4 assist di liga domestik.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Untuk kali ketiga secara beruntun, Arsenal hanya bisa menjadi runner-up di English Premier League (EPL). Demi tidak lagi mengalami kegagalan yang sama pada akhir 2025/2026, The Gunners dipastikan bakal bergerak aktif pada bursa transfer musim panas 2025. Mereka perlu menemukan pemain yang bisa membantu klub melewati batas sakral tersebut.

Menariknya, tanpa mendatangkan penggawa anyar pun, Arsenal sebetulnya akan memiliki enam personel baru. Mereka merupakan para penggawa lama yang kembali pulang setelah dipinjamkan pada 2024/2025. Lantas, siapa saja keenamnya dan seperti apa kiprah mereka?

1. Nuno Tavares tampil menawan bersama Lazio

Nuno Tavares bergabung dengan Arsenal pada awal 2021/2022. Bek kiri asal Portugal ini direkrut dari Benfica. Namun, karier Tavares di London nyatanya tidak membahagiakan. Setelah menuntaskan musim debut, ia tidak pernah lagi bermain untuk Arsenal. 

Pemain setinggi 1,83 meter ini dipinjamkan kepada Olympique Marseille pada 2022/2023, Nottingham Forest pada 2023/2024, dan Lazio pada 2024/2025. Bersama klub terakhir, Tavares tampil cukup apik. Ia mencatatkan 8 assist di Serie A Italia.

Berkat performanya itu, Lazio pun sudah resmi merekrutnya secara permanen. Ketika membuat kesepakatan dengan Arsenal, mereka memang miliki opsi tersebut. Lazio disebut hanya perlu menyerahkan uang sekitar 5 juta euro (Rp92 miliar).

2. Albert Sambi Lokonga membela Sevilla pada 2024/2025

Seperti Nuno Tavares, Albert Sambi Lokonga juga bergabung dengan Arsenal pada awal 2021/2022. Gelandang asal Belgia ini diboyong dari Anderlecht. Lokonga sempat bisa bertarung di lini tengah Arsenal selama 1,5 tahun. Namun, setelah itu, ia mulai dilepas secara pinjaman.

Crystal Palace menjadi tim pertama yang menggunakan jasanya secara sementara pada paruh kedua 2022/2023. Pada awal musim berikutnya, Lokonga membela tim promosi di Premier League, Luton Town. Ia gagal membantu mereka terhindar dari degradasi.

Lokonga lantas hijrah ke Spanyol pada awal 2024/2025. Ia menerima pinangan dari Sevilla. Ia tampil 22 kali di LaLiga Spanyol dan mencetak 2 assist. Sayangnya bagi Lokonga, Sevilla kabarnya tidak akan mengambil opsi untuk membelinya secara permanen. Salah satu alasannya adalah karena ia yang rentan cedera.

3. Fabio Vieira kembali ke FC Porto pada 204/2025

Arsenal merekrut Fabio Vieira dari FC Porto pada awal 2022/2023 dengan harga yang cukup mahal, 35 juta euro (Rp608 miliar). Sayangnya, gelandang kidal ini tidak kunjung menemukan permainan terbaiknya. Selain terganjal kehadiran Martin Odegaard, Vieira juga kerap terkena cedera.

Demi memberinya kesempatan bermain, Arsenal memulangkannya kepada FC Porto secara pinjaman pada awal 2024/2025. Vieira tampil cukup apik dengan catatan 4 gol dan 4 assist dari 26 pertandingan di liga domestik. Ia juga mencetak 1 gol dan 1 assist dari 9 penampilan di Liga Europa.

FC Porto dilaporkan ingin kembali memakai jasa Vieira pada 2025/2026. Arsenal pun tidak keberatan untuk melepasnya. Namun, mereka hanya akan melakukannya dengan skema transfer permanen. Sayangnya, syarat ini menyulitkan Porto karena kondisi keuangan yang tidak memungkinkan.

4. Marquinhos segera bergabung permanen dengan Cruzeiro

Selain Fabio Vieira, satu pemain lain yang didatangkan Arsenal pada awal 2022/2023 adalah Marquinhos. Winger asal Brasil ini sempat menunjukkan potensi yang menjanjikan dengan mencetak gol pada laga debut. Namun, 6 bulan berselang, Arsenal langsung meminjamkannya kepada Norwich City.

Selanjutnya, Marquinhos menghabiskan waktunya di Nantes dan Fluminense. Pada Januari 2025, ia bergabung dengan Cruzeiro. Bagi klub terakhir itu, pemain kidal ini sudah bermain 17 kali dan mencetak 1 gol serta 1 assist. Sejumlah media Brasil mengabarkan, Cruzeiro sudah mencapai kesepakatan dengan Arsenal untuk transfer permanen.

5. Karl Hein terdegradasi bersama Real Valladolid

Karl Hein bergabung dengan Arsenal dari Nomme United pada awal 2018/2019. Kiper asal Estonia ini baru mencatatkan satu penampilan bersama tim utama. Itu terjadi pada 9 November 2022 ketika mereka kalah dari Brighton & Hove Albion dengan skor 1-3 di Piala Liga Inggris.

Sisanya, Hein menghabiskan waktunya bersama tim akademi atau klub lain dengan status pinjaman. Ia dilepas ke Reading pada 2021/2022 dan mencatatkan lima penampilan. Kemudian, pada 2024/2025, Hein membela Real Valladolid. Sayangnya, mereka berakhir sebagai juru kunci. Hein kebobolan 68 kali dan hanya menorehkan 5 cleansheet.

6. Reiss Nelson cuma bermain 12 kali bersama Fulham pada 2024/2025

Reiss Nelson membela Fulham pada 2024/2025. Ini merupakan masa peminjaman ketiganya selama tercatat sebagai pemain Arsenal. Sebelumnya, winger asli Inggris ini membela Hoffenheim pada 2018/2019 dan Feyenoord pada 2021/2022.

Bersama Fulham, Nelson cuma tampil 12 kali dan mencetak 2 gol serta 1 assist di seluruh kompetisi. Ia kehilangan banyak kesempatan bermain karena mengalami cedera hamstring. Tercatat, Nelson tidak pernah lagi hadir di lapangan mulai Desember 2024.

Jika melihat kiprah enam pemain di atas, mustahil rasanya Arsenal bakal mengandalkan mereka untuk 2025/2026. Tim asuhan Mikel Arteta ini akan mempersilakan mereka untuk pergi, baik secara permanen atau pinjaman. Nuno Tavares menjadi pemain yang mengawalinya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team