Performa 4 Pemain Baru Arsenal pada 2024/2025
Arsenal lagi-lagi harus gigit jari setelah 2024/2025 berakhir tanpa raihan trofi. Di English Premier League, Arsenal finis sebagai runner-up. Begitu pun dengan Liga Champions Eropa. Arsenal hanya sampai ke semifinal. Sementara, di ajang domestik lain, Arsenal tersingkir pada babak awal.
Arsenal sejatinya cukup aktif di bursa transfer musim panas 2024 lalu. Tercatat, Arsenal mendatangkan empat pemain baru ke Emirates Stadium. Namun, mereka belum mampu membantu Arsenal juara. Meski Arsenal nihil trofi, sejumlah pemain anyar tampil mengesankan pada musim debutnya. Begini performa empat pemain baru Arsenal pada 2024/2025.
1. Mikel Merino tampil produktif saat Arsenal dihantam krisis pemain depan
Arsenal merekrut Mikel Merino dari Real Sociedad dengan biaya transfer senilai 32 juta euro atau Rp592 miliar. Mulanya, pemain berusia 28 tahun ini didatangkan untuk menambah kedalaman skuad di lini tengah. Ia berperan untuk memperkuat posisi gelandang sentral.
Namun, perannya berubah ketika memasuki paruh kedua musim 2024/2025. Arsenal yang mengalami krisis pemain depan akibat cedera membuat perannya lebih ofensif. Merino bertugas sebagai ujung tombak serangan. Hebatnya, ia menjalankan peran striker dengan baik. Dari 44 pertandingan di seluruh ajang, ia berhasil mengemas 9 gol dan 5 assist.
2. Riccardo Calafiori belum bermain maksimal karena cedera
Riccardo Calafiori merupakan rekrutan termahal Arsenal pada musim panas 2024 lalu. Pemain asal Italia ini dibeli dari Bologna seharga 45 juta euro atau Rp892 miliar. Ia direkrut untuk mengisi pos di sisi kiri pertahanan. Namun, ia juga bisa berperan sebagai bek tengah.
Fleksibilitasnya ini membuat Arsenal kepincut dengan Calafiori. Namun, kiprahnya tidak maksimal pada 2024/2025. Ini disebabkan dirinya yang beberapa kali menepi karena cedera. Ia mengalami masalah pada lutut yang kambuhan sehingga membuatnya absen.
Tercatat, Calafiori lima kali absen karena masalah lututnya. Secara akumulasi, ia menepi selama 116 hari dan melewatkan 26 pertandingan bersama Arsenal. Meski begitu, ia sejatinya tampil menjanjikan ketika fit. Ia mampu bermain dalam 29 pertandingan dengan 3 gol dan 2 assist.
3. Raheem Sterling gagal menunjukkan performa terbaiknya sebagai pemain pinjaman
Arsenal meminjam Raheem Sterling dari Chelsea selama musim 2024/2025. Kedatangannya sejatinya sempat dipertanyakan. Pasalnya, performanya tak mengesankan di Chelsea. Namun, Mikel Arteta yang pernah bekerja sama dengannya percaya dengan sang pemain.
Sayangnya, kepercayaan tersebut gagal dibuktikan Sterling. Pemain berusia 30 tahun ini memang mempunyai karier apik bersama Arteta di Manchester City. Namun, ia tak bisa banyak berkontribusi ketika berseragam Arsenal. Ia lebih sering berada di bangku cadangan.
Sterling total hanya membuat 28 penampilan di seluruh kompetisi. Mayoritas aksinya di atas lapangan juga dimulai dari bangku cadangan sebagai pemain pengganti. Soal kontribusi di lini serangan, ia juga buruk dengan hanya bisa membuat 1 gol dan 5 assist di sepanjang musim.
4. Neto hanya menjadi kiper pelapis Arsenal
Neto menghabiskan musim 2024/2025 sebagai pemain pinjaman di Emirates Stadium. Arsenal meminjamnya dari Bournemouth untuk menjadi pelapis dari David Raya di bawah mistar gawang. Dengan sosoknya yang berpengalaman, Neto bisa dibilang menjadi pemain yang baik.
Dengan statusnya sebagai kiper pelapis di Arsenal, maka Neto minim mendapatkan menit bermain. Kiper berpaspor Brasil ini hanya berlaga sekali. Ini terjadi ketika Arsenal menghadapi Girona di Liga Champions. Ia mampu membantu Arsenal meraih kemenangan 2-1.
Para pemain anyar di atas tidak semuanya diandalkan Arsenal. Hanya ada beberapa nama yang mampu bermain apik. Namun, sebagian lain tak bisa bermain reguler. Bisa dibilang, para pemain baru Arsenal tidak semua berkontribusi maksimal pada 2024/2025.
