Jakarta, IDN Times - Polisi tak perlu waktu lama untuk menciduk pelaku rasisme terhadap Marcus Rashford. Seorang pelatih sekolah sepak bola di Worcester, Nick Scott, ditangkap karena menjadi salah satu yang diduga melontarkan ejekan rasis kepada Rashford.
Polisi menciduk Scott dengan barang bukti tangkapan layar cuitan di akun twitternya. Dalam akun twitternya, Scott terang-terangan mengejek Rashford.
"Marcus Rashford dan gelar MBE nya perlu dibakar. Kemasi barangmu dan kembali ke negaramu!" begitu cuitan Scott.
Parahnya, cuitan tersebut dikirim hanya beberapa menit setelah Rashford gagal mengeksekusi penalti ke gawang Gianluigi Donnarumma.
Atas cuitan ini, Scott diciduk polisi. Scott sempat menyangkal tindakannya. Dia mengaku kalau akun twitternya diretas oleh pihak tak bertanggung jawab dan menghapusnya di keesokan harinya. Polisi pada akhirnya melepas Scott dengan sejumlah pertimbangan.