Pusingnya MU Tahu Rashford Absen Panjang di Awal Musim
Jakarta, IDN Times - Kabar tak sedap menghampiri Manchester United. Bintangnya, Marcus Rashford, diprediksi bakal menepi selama dua bulan untuk menjalani operasi pemulihan cedera bahunya.
Sebenarnya, ini cedera lama Rashford. Dia menderita cedera itu sejak November 2020. Namun, Rashford menunda proses operasi agar bisa bela Inggris di Piala Eropa 2020.
Maka dari itu, Rashford lebih sering berada di bangku cadangan Inggris selama Piala Eropa 2020 karena kondisi fisiknya yang kurang prima.
Usai turnamen, Rashford baru menjalani operasi. Hanya saja, dengan operasi tersebut, Rashford harus beristirahat dalam waktu yang lama sehingga bikin MU cukup pusing.
1. Absen di fase awal Premier League dan Liga Champions
Dengan operasi tersebut, Rashford setidaknya harus beristirahat total selama enam pekan. Dalam enam pekan pertama, Rashford wajib melakoni pemulihan, sisanya merupakan proses penguatan otot pasca operasi. Begitu laporan The Sun.
Fakta tersebut membuat Rashford bakal absen dalam laga pembuka MU di Premier League, 14 Agustus 2021. Kebetulan, MU harus melakoni partai bertajuk wars of the roses melawan Leeds United di kesempatan itu.
Selain itu, Rashford juga akan melewatkan empat laga lain melawan Wolverhampton Wanderers, West Ham United, Everton, dan Leicester City.
Rashford juga kemungkinan akan absen di putaran pertama penyisihan grup Liga Champions bersama MU musim ini. Fakta yang sudah cukup bikin MU pusing bukan.
2. Inggris tak bisa pakai Rashford pula
Selain akan melewatkan beberapa pertandingan bersama MU, Rashford juga diprediksi tak bisa membela Inggris dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang akan digelar pada bulan September sampai Oktober 2021 mendatang.
Dengan absennya Rashford, tentu manajer Gareth Southgate harus mencari pemain pelapis lain, agar skuadnya tetap seimbang.
3. Rashford nekat sampai pakai penahan rasa sakit
Rashford sebenarnya terbilang nekat menunda operasi pemulihan bahu. Pemuda 23 tahun tersebut memang dilanda dilema, karena mau cederanya sembuh, tapi tak rela absen di Piala Eropa 2020.
Maka dari itu, Rashford mengambil tindakan nekat. Sumber dekat menyatakan kalau Rashford menggunakan obat penahan rasa sakit sejak akhir 2020 lalu.
"Marcus memiliki keinginan kuat untuk menjalani operasi bahu jelang akhir musim lalu. Tetapi, dia juga berkeinginan kuat dan bertekad untuk membela Inggris. Jadi, dia tetap berlatih dan hadir di kamp Inggris dengan bantuan dan dukungan dari dokter tim nasional," kata sang sumber.
