Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 tak hanya menginfeksi jutaan orang, tapi juga memukul perekonomian dunia, termasuk dunia olahraga. Sejumlah klub besar Eropa bahkan harus mengalami kesulitan finansial setelah kompetisi ditangguhkan hampir tiga bulan.
“Apapun yang terjadi, akan ada kehilangan pendapatan signifikan bagi klub, itu tak terhindarkan,” kata Ketua eksekutif Premier League, Richard Masters, dikutip laman resmi liga.
Walhasil, klub pun melakukan segala cara untuk bertahan hidup, seperti melakukan pemotongan gaji pemain. Mereka juga menggenjot online store untuk penjualan merchandise resmi kepada seluruh fans di dunia.