Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bola (unsplash.com/concoyne)

Segunda Division atau LaLiga 2 2024/2025 menyuguhkan persaingan ketat yang tak kalah seru jika dibandingkan dengan LaLiga. Sejumlah klub kasta kedua Liga Spanyol harus saling sikut untuk memperebutkan gelar juara sekaligus tiket emas ke LaLiga 2025/2026.

Pada jornada ke-38, tercatat ada enam klub yang bertengger di posisi teratas LaLiga 2. Dengan jarak poin yang tipis, kemungkinan persaingan akan tersaji hingga laga pemungkas 2024/2025. Siapa saja klubnya dan bagaimana performanya? Berikut daftarnya!

1. UD Almeria harus berjuang bertahan di enam besar

Meski menyandang status tim degradasi, UD Almeria justru terseok-seok di awal musim. Tim asal Spanyol bagian tenggara ini sempat bertengger di puncak klasemen pada pekan ke-20 hingga 23. Memasuki akhir musim, tim asuhan Pelatih Rubi ini mengalami penurunan. Pada jornada ke-38, Rojiblancos bercokol di posisi keenam dengan perolehan 62 poin. Namun, posisi mereka belum aman karena ditempel ketat Granada di bawahnya. 

2. CD Mirandes punya peluang lolos lewat playoff

CD Mirandes tampil cukup konsisten sejak awal LaLiga 2 2024/2025. Tim berjuluk Los Rojillos ini awalnya sempat berada di papan tengah, tapi pada pertengahan musim mereka berhasil beranjak ke papan atas. Pada jornada ke-38, klub binaan Pelatih Alessio Lisci itu berhasil menembus peringkat kelima dengan perolehan 65 poin. Tim ini masih punya peluang besar duduk di posisi runner-up agar meraih tiket emas ke kasta tertinggi. 

3. Real Oviedo konsisten duduk di papan atas LaLiga 2

Real Oviedo sempat terjerembab di papan tengah pada awal 2024/2025. Sedikit demi sedikit, tim berjuluk Los Godos itu berhasil memperbaiki penampilannya dan konsisten bertengger di papan atas LaLiga 2 2024/2025. Pada jornada ke-38, klub asuhan Pelatih Veljko Paunovic bertahan di posisi keempat dengan raihan 65 poin. Dengan ini, mereka punya peluang merebut tiket otomatis ke LaLiga. 

4. Racing Santander tampil gemilang sejak awal 2024/2025

Racing Santander berhasil menunjukkan permainan terbaiknya dalam 3 musim terakhir. Tim yang berbasis di Santander itu sempat duduk di puncak klasemen pada pekan kesembilan hingga ke-19. Sayangnya, Los Racinguistas gagal mempertahankan posisinya jelang akhir 2024/2025. Pada pekan ke-38, klub binaan Pelatih José Alberto López ini bercokol di posisi ketiga dengan raihan 66 poin. Mereka punya kesempatan besar untuk menembus posisi runner-up dan merebut tiket emas ke LaLiga. 

5. Levante berusaha kembali ke kasta tertinggi Liga Spanyol

Setelah terdegradasi pada 2021/2022, Levante gagal kembali ke kasta tertinggi dalam 3 musim terakhir. Namun, tim asal Valencia ini mampu menunjukkan kualitasnya sejak awal 2024/2025. Tim asuhan Pelatih Julián Calero ini konsisten berada di papan atas LaLiga 2. Pada jornada ke-38, klub berjuluk Granotas itu berhasil menembus posisi runner-up dengan nilai 67 poin. Namun, posisi Levante masih belum aman karena ditempel ketat oleh Racing Santander dengan poin sama. 

6. Elche berpeluang besar menjuarai LaLiga 2 2024/2025

Elche terdepak dari kasta tertinggi pada 2022/2023. Sayangnya, tim asal Alicante ini belum berhasil kembali ke LaLiga dalam 2 musim terakhir. Pada 2024/2025, Elche berhasil menunjukkan performa terbaiknya. Pada jornada ke-38, iim asuhan Pelatih Eder Sarabia ini berhasil duduk di posisi puncak dengan perolehan 71 poin. Dengan jarak 6 poin dari pesaing terberatnya, Los Franjiverdes punya peluang besar merengkuh gelar juara LaLiga 2 2024/2025. 

Keenam klub kasta kedua Liga Spanyol di atas berhasil menunjukkan performa terbaiknya pada 2024/2025. Melihat peluangnya, Elche jadi tim yang paling diunggulkan menjuarai LaLiga 2. Sedangkan Levante, Racing Santander, Mirandes, dan Real Oviedo harus saling sikut untuk memperebutkan tiket emas ke LaLiga 2025/2026.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAtqo