6 Klub Sepak Bola yang Pernah Disponsori oleh Opel

AC Milan menjadi salah satu klub sepak bola yang pernah disponsori oleh Opel pada periode 1994–2006 dan menjadi momen penting dalam sejarah kedua pihak. Periode ini bertepatan dengan kejayaan Il Rossoneri. Mereka berhasil meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk trofi Liga Champions Eropa 2003, UEFA Supercup 2004, Serie A (3), Supercoppa Italiana (2), dan Coppa Italia 2003. Keberhasilan AC Milan ini tak lepas dari peran Opel yang turut mendongkrak popularitas mereka di kancah internasional.

Menariknya, pada 2003/2004 dan 2005/2006, logo Opel di jersey AC Milan berubah nama menjadi Zafira dan Meriva. Usut punya usut, ini merupakan strategi marketing Opel untuk mempromosikan dua mobil baru mereka dengan nama yang sama. Setelah kontrak sponsorship berakhir, AC Milan kemudian beralih ke sponsor baru, Bwin, yang merupakan perusahaan judi online asal Austria. Menariknya, AC Milan berhasil meraih gelar juara Liga Champions pada 2007.

Kerja sama antara Bayern Munich dan Opel menjadi salah satu periode paling sukses dalam sejarah klub. Kerja sama antara keduanya berjalan hingga 13 tahun lamanya pada 1989 hingga 2002. Pada era tersebut, Die Roten berhasil meraih berbagai prestasi gemilang yang terdiri dari gelar juara Liga Champions Eropa 2000/2001, gelar juara Intercontinental Cup (yang kini menjadi Piala Dunia Antarklub) 2001/2002, gelar juara UEFA Cup 1995/1996, 7 gelar juara Bundesliga Jerman, 4 gelar juara DFL Supercup, dan 2 gelar juara DFB Pokal.

Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan finansial Opel yang menggelontorkan dana 13,5 juta dolar AS (Rp218,6 miliar) per tahun. Kerja sama ini saling menguntungkan. Klub mendapatkan sponsor utama yang kuat dan Opel mendapatkan eksposur global yang luar biasa melalui logo mereka yang terpampang di jersey Bayern. Pada akhir musim 2001/2002, Opel memutuskan untuk mengakhiri kontrak mereka dengan Bayern Munich dan beralih ke T-Mobile, perusahaan telekomunikasi asal Jerman.

Paris Saint-Germain (PSG) menjalin kerja sama dengan Opel sebagai sponsor selama 9 tahun pada 1994–2003. Uniknya, pada musim pertama kerja sama, logo Opel hanya menempel di jersey ketiga PSG. Jersey utama dan kedua masih menggunakan sponsor perusahaan otomotif asal Spanyol, SEAT. Opel baru benar-benar menjadi sponsor utama klub pada 1995/1996.

Meskipun kala itu masih kalah pamor dibandingkan rivalnya, Olympique Lyon, PSG berhasil meraih beberapa trofi kejuaraan domestik selama disponsori Opel. Le Parisien berhasil meraih 3 gelar juara Coupe de France, 2 gelar juara Coupe de la Ligue, dan 2 gelar juara Trophee des Champions. Selain itu, era awal kerja sama PSG-Opel menjadi puncak kesuksesan bagi karier George Weah yang pada 1995 dianugerahi Ballon d’Or dan Pemain Pria Terbaik FIFA.

Berbeda dengan klub lain yang disponsori Opel pada era 1990-an, Borussia Dortmund baru menjalin kerja sama dengan Opel pada 2012, tepat setelah menjuarai Bundesliga Jerman. Namun, logo Opel hanya tertempel di bagian lengan jersey karena saat itu Evonik masih menjadi sponsor utama Die Borussen. Ini karena Opel bukanlah salah satu pemegang saham klub, seperti Evonik, Puma, dan Signal Iduna. Signal Iduna merupakan perusahaan asuransi yang kini menjadi nama stadion dari kandang Dortmund.

Meskipun hanya menjadi sponsor sekunder, Opel menunjukkan komitmennya dengan memperpanjang kontrak dengan Dortmund pada 2017 setelah berhasil menjuarai DFB Cup. Kerja sama antara Dortmund dan Opel akhirnya berakhir pada  2022 setelah 10 tahun yang gemilang. Dalam 10 tahun kerja sama tersebut, Dortmund berhasil meraih sejumlah prestasi, antara lain gelar juara Bundesliga Jerman (2012/2013), 2 DFL Supercup, dan 1 DFB Cup (2017).

Meskipun tak banyak yang mengetahui, Fiorentina menjadi salah satu klub sepak bola yang pernah disponsori oleh Opel pada 1984/1985. Meskipun hanya seumur jagung, kerja sama antara Opel dan Fiorentina menjadi awal mula era bagi Opel di dunia sepak bola. Mereka kemudian menjalin kerja sama dengan klub-klub besar hingga meraih masa jaya pada 1990-an.

Musim 1984/1985 menjadi momen penting bagi Fiorentina. Kala itu, klub berjuluk La Viola ini diperkuat oleh beberapa pemain hebat, seperti Daniel Passarella dan Socrates. Sayangnya, Fiorentina gagal meraih gelar juara pada musim tersebut dengan hanya menduduki posisi kesembilan di klasemen akhir Serie A Italia.

Feyenoord Rotterdam menjadi klub sepak bola yang pernah disponsori oleh Opel dalam dua periode berbeda. Opel pertama kali menjadi sponsor Feyenoord pada periode 1984–1989. Sayangnya, selama periode ini, De Kuip gagal meraih satu pun trofi.

Setelah 24 tahun berlalu, Opel dan Feyenoord kembali menjalin kerja sama pada 2013/2014. Periode kedua ini berlangsung selama 4 tahun, tepatnya hingga 2016/2017. Meskipun tidak selama pada periode pertama, Feyenoord berhasil meraih gelar juara Eredivisie Belanda pada 2016/2017 dan KNVB Cup pada 2015/2016.

Deretan klub sepak bola yang pernah disponsori oleh Opel menjadi bukti komitmen mereka dalam mendukung dunia sepak bola. Logo Opel yang terpampang di jersey klub-klub tersebut tak hanya meningkatkan citra merek, tetapi juga menghadirkan berbagai kenangan dan momen bersejarah bagi para penggemar sepak bola di seluruh dunia.