Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
thesun.co.uk
thesun.co.uk

Sebuah kabar mengejutkan datang dari klub raksasa di China yaitu Shanghai Shenhua. Dilansir dari Dailymail.co.uk, mereka baru saja memutuskan untuk memecat pemain asal Argentina bernama Carlos Tevez.

Berita tersebut langsung menjadi viral karena pesepak bola berusia 33 tahun tersebut dinilai gagal memberikan dampak signfikan bagi klub yang bermain di Liga Super China tersebut, seperti yang dilansir dari Thesun.co.uk.

Namun, Tevez nampaknya tidak perlu khawatir. Karena ia telah mendapatkan klub persinggahan selanjutnya untuk bermain di musim depan.

1. Dipecat lebih cepat karena performanya buruk

dailymail.co.uk

Carlos Tevez diboyong Shanghai Shenhua dari raksasa Italia yaitu Juventus beberapa tahun silam. Pesepak bola berusia 33 tahun ini langsung menjadi pembicaraan media dunia karena mendapatkan gaji sebesar 615 ribu euro per minggu.

Nilai tersebut bahkan melebihi upah yang diterima oleh Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Walaupun begitu, performa pemain ini sangatlah tidak meyakinkan.

Sehingga pihak klub memecatnya setahun lebih cepat dari perjanjian kontrak. Dengan total pendapatan yang diterima, Tevez hanya berkontribusi mencetak 4 gol dalam 16 laga.

2. Kembali ke klub masa mudanya di Argentina

thesun.co.uk

Carlos Tevez ternyata tidak perlu khawatir mengenai masa depannya. Lantaran ia kini kembali ke Argentina dan bergabung bersama klub masa kecilnya yaitu Boca juniors. Ia akan bergabung dengan skuad, setelah hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh pihak presiden klub bernama Daniel Angelici.

“Tevez bisa datang kapan saja selama kami tidak harus membayar transfernya,” katanya. Walaupun telah mendapatkan klub baru, mantan pemain Juventus ini tidak akan mendapatkan bayaran sebesar ketika ia berada di Asia.

3. Pernah membela klub besar Eropa

skysports.com

Nama Carlos Tevez bersinar kala ditransfer oleh West Ham United pada tahun 2006 silam. Setelah itu, performanya semakin moncer. Sehingga dapat bergabung dengan beberapa raksasa Eropa seperti Manchester United, Manchester City  hingga Juventus.

Sayangnya, ia memilih hengkang pada 2016 silam ke Shanghai Shenhua lantaran mendapatkan iming-iming gaji tinggi. Kini, karier sang pemain berusia 33 tahun memang sudah berada pada tepi akhir, dan Boca Juniors merupakan klub yang tepat untuk menutup sejarahnya sebagai seorang pesepak bola.

Editorial Team