Banyak yang berpendapat Potter menjadi manajer pertama yang dipecat di Premier League usai West Ham menelan dua kekalahan beruntun. Apalagi, dia sudah menelan 11 kekalahan dari 21 laganya bersama West Ham.
Situasi tersebut disadari oleh Potter. Dia juga merasa kinerjanya tak terlalu bagus dan membuat fans kecewa hingga West Ham disoraki seisi London Stadium. Makanya, Potter berjanji bakal memperbaiki diri serta tim di pekan ketiga nantinya.
"Saya kecewa. Ini hidup, karier saya. Saya punya keluarga dan anak. Saya orang biasa, seperti kalian. Saya tahu bagaimana suporter bertindak, tentu saja. Mereka kecewa setelah laga seperti ini. Tapi, saya yakinkan kalian, rasanya sama. Tapi, itulah olahraga dalam level tinggi," kata Potter.