Misi Graham Potter Meremajakan Skuad West Ham United

West Ham United berstatus sebagai sesepuh di Premier League 2024/2025. Mereka merupakan tim dengan rataan usia paling tinggi (28,6 tahun). Dari 28 pemain yang terdaftar, 12 di antaranya sudah menginjak 30 tahun. Di dunia sepak bola, umur tersebut memang terhitung sebagai masa uzur.

Sebaliknya, West Ham hanya memiliki lima penggawa yang masih berusia 20 tahun atau kurang. Mereka adalah Oliver Scarles (19 tahun), Luis Guilherme (19 tahun), Lewis Orford (19 tahun), Kaelan Casey (20 tahun), dan Evan Ferguson (20 tahun). Khusus nama terakhir, ia dipinjam dari Brighton & Hove Albion.

Dari keempat talenta muda tersebut, cuma Scarles dan Guilherme yang cukup rutin bermain. Scarles, yang berposisi di bek kiri, tampil sebanyak 16 kali. Sementara, Guilherme, yang berperan sebagai sayap kanan, mendapat 13 kesempatan. Sisanya, 8 penampilan dibuat Ferguson (striker), 2 untuk Orford (geladang), dan 1 bagi Casey (bek tengah).

Saat melatih Brighton & Hove Albion, Graham Potter memang dikenal karena kemampuannya dalam mengorbitkan pemain muda. Beberapa hasil polesan tangan dinginnya di antaranya adalah Alexis Mac Allister, Ben White, Marc Cucurella, dan Moises Caicedo. Ia sukses membentuk The Seagulls menjadi tim yang kompetitif sekaligus mendatangkan pemasukan yang besar dengan menjual pemain-pemain tersebut.

Pelatih yang lahir pada 20 Mei 1975 itu pun mengakui, dirinya ingin menerapkan strategi yang sama di West Ham United. Namun, ia meminta publik dan para pendukung klub untuk bersabar karena prosesnya yang bakal cukup panjang. Menurutnya, ia setidaknya membutuhkan waktu selama 18 bulan dalam mentransformasi West Ham. Itu sesuai dengan kontraknya yang memang berlaku sampai 30 Juni 2027.

Sejak datang, Graham Potter memang langsung menjalankan misinya tersebut. Sebagai salah satu bukti paling awal, mayoritas menit bermain yang didapat Oliver Scarles, Luis Guilherme, Lewis Orford, Kaelan Casey, dan Evan Ferguson terjadi pada era kepemimpinannya. Fakta itu menunjukkan intensi Potter yang ingin memberikan kesempatan kepada pemain muda.

Terbaru, klub baru saja membuat sebuah keputusan yang menunjukkan dukungan untuk menyukseskan rencana Potter. Manajemen memilih untuk melepas empat pemain tertuanya. Mereka adalah Lukasz Fabianski (40 tahun), Aaron Cresswell (35 tahun), Danny Ings (32 tahun), dan Vladimir Coufal (32 tahun).

Keempatnya dibiarkan pergi secara gratis bertepatan dengan kontrak mereka yang memang sudah habis. Michail Antonio (35 tahun) berpeluang menyusul kuartet tersebut karena berada dalam situasi yang sama. Namun, sang pemain saat ini masih fokus menjalani rehabilitasi usai mengalami kecelakaan mobil parah pada akhir 2024. West Ham pun belum memutuskan masa depannya karena menghargai proses tersebut.

Bursa transfer musim panas 2025 ini pun menjadi periode krusial bagi Potter dan West Ham untuk membangun skuad yang ideal. Berdasarkan sejumlah laporan, nama-nama yang mereka incar memang sesuai dengan strategi yang telah dibuat. West Ham dikabarkan tengah berjuang untuk merekrut Raphael Onyedika (24 tahun, Club Brugge), Daniel Cummings (19 tahun, Celtic), dan Angel Gomes (24 tahun, LOSC Lille). Selain itu, menurut The Athletic, mereka juga telah memermanenkan Jean-Clair Todibo (25 tahun) yang pada 2024/2025 bermain secara pinjaman dari OGC Nice.