Kylian Mbappe dan PSG Berkonflik, Siapa yang Salah?

Jakarta, IDN Times - Paris Saint-Germain kini tengah menyerang balik Kylian Mbappe. Teranyar, itu dengan cara mengasingkan Mbappe dari tim utama Les Parisien.
Dilansir The Athletic, PSG akan kembali dari tur pramusimnya ke Paris pada Selasa, 8 AGustus 2023. Tim asuhan Luis Enrique bakal melanjutkan pemusatan latihannya di Poissy, Paris.
Namun, manajemen klub melarang pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 2022 tersebut untuk berlatih bersama Neymar Jr dan kawan-kawan. Dia diminta latihan secara mandiri.
1. Mbappe juga gak diajak tur pramusim
Friksi antara Mbappe dengan bos PSG, Nasser Al-Khelaifi memang terus memanas. Situasi ini membuat bintang 22 tahun itu juga tak ikut serta saat Les Parisiens menggelar tur pramusim di Jepang.
Maklum, Mbappe tidak mau melakukan pembicaraan perpanjangan kontrak di PSG, tetapi juga tak memaksa hengkang di bursa transfer musim panas ini. Hal ini yang buat bos klub geram.
2. PSG enggak mau rugi
Kemarahan Nasser tentu saja karena PSG bakal rugi. Andai Mbappe pergi musim panas mendatang, mereka dipastikan tak akan mendapat seperak pun.
Padahal, saat dibeli dari AS Monaco, PSG harus keluar duit sekitar 160 juta euro atau setara Rp2,6 triliun.
Situasi ini sekaligus menguntungkan Real Madrid. Los Blancos bisa mendapatkan bintang yang sudah lama mereka incar itu secara gratis.
3. PSG jadi laporin Madrid ke FIFA?
Tingkah Mbappe ini membuat PSG menaruh curiga. Mereka menuding Los Blancos dan Mbappe main belakang.
Hal itu dinilai, memuluskan jalan sang pemain ke Santiago Bernabeu secara gratis pada bursa transfer musim panas tahun depan.
PSG sempat diklaim ingin melaporkan dugaan ini ke FIFA. Sebab, FIFA melarang klub dan pemain menyetujui kesepakatan di luar sepengetahuan tim yang bersangkutan, andai pemain tersebut masih memiliki sisa kontrak lebih dari enam bulan.