Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pertandingan sepak bola
ilustrasi pertandingan sepak bola (unsplash.com/akeenster)

Intinya sih...

  • Debut Paolo Vanoli bersama Fiorentina hanya imbang saat bersua Genoa

  • Fiorentina mampu menahan imbang Juventus pada pekan ke-12 Serie A

  • Fiorentina menderita kekalahan 0-1 dari AEK Athens di Liga Konferensi Eropa

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Fiorentina tengah berada dalam periode buruk pada awal musim 2025/2026. Performa tim berjuluk La Viola ini tak meyakinkan di berbagai kompetisi. Ini berujung pada didepaknya Stefano Pioli dari kursi pelatih meski baru menjabat pada Juli 2025 lalu. 

Sebagai gantinya, Fiorentina menunjuk Paolo Vanoli untuk membangkitkan performa Fiorentina. Namun, hasilnya masih belum terlihat sejauh ini. Begini gambaran lima laga pertama sang juru taktik bersama Fiorentina di seluruh ajang per 7 Desember 2025.

1. Laga debut Paolo Vanoli bersama Fiorentina hanya imbang saat bersua Genoa

Paolo Vanoli memimpin Fiorentina untuk pertama kalinya pada pekan ke-11 Serie A Italia 2025/2026. Bertamu ke markas Genoa di Stadio Luigi Ferraris, Fiorentina hanya membawa pulang satu poin. Fiorentina gagal menang setelah imbang dengan skor 2-2. 

Fiorentina kecolongan dahulu melalui gol Leo Skiri Ostigard pada menit 15. Hanya berjarak 5 menit, Fiorentina membalas via gol penalti Albert Gudmundsson. Pada awal babak kedua, Fiorentina sempat berbalik memimpin berkat gol Roberto Piccoli. Namun, Genoa langsung menyamakan skor melalui gol Lorenzo Colombo. Hingga bubaran, tidak ada gol tambahan lagi.

2. Fiorentina mampu menahan imbang Juventus pada pekan ke-12 Serie A

Fiorentina mampu menahan imbang1-1  Juventus pada pekan ke-12 Serie A 2025/2026. Hasil ini cukup mengejutkan mengingat Juventus tengah apik. Namun, Fiorentina mampu mendulang satu poin pada laga yang dihelat di Stadio Artemio Franchi. 

Pada laga ini, FIorentina menunjukkan permainan menjanjikan. Namun, Fiorentina mesti tertinggal terlebih dahulu jelang jeda. Juventus mencetak gol melalui Filip Kostic menit 45+6. Meski begitu, Fiorentina tancap gas setelah turun minum. Pada menit 48, Fiorentina menyamakan skor via gol Rolando Mandragora. Hasil ini bertahan hingga bubaran.

3. Fiorentina menderita kekalahan 0-1 dari AEK Athens di Liga Konferensi Eropa

Fiorentina berlaga kontra AEK Athens pada matchday keempat Liga Konferensi Eropa 2025/2026. Sayangnya, Fiorentina gagal mendulang kemenangan di hadapan pendukungnya. Mentas di Stadio Artemio Franchi, Fiorentina kalah dengan skor 0-1.

Sejak awal laga, Fiorentina kesulitan membongkar pertahanan AEK. Meski bermain di kandang sendiri, Fiorentina tidak bisa memanfaatkan status tersebut. AEK justru mampu membungkam publik tuan rumah setelah mencetak gol melalui Mijat Gacinovic pada menit 35. Kendati punya waktu cukup lama, Fiorentina gagal menyamakan skor dan harus kalah dari AEK.

4. Fiorentina menelan kekalahan dari Atalanta pada pekan ke-13 Serie A

Hanya berselang beberapa hari, Fiorentina kembali menderita kekalahan. Kali ini, kekalahan terjadi ketika menghadapi Atalanta pada pekan ke-13 Serie A 2025/2026. Bertandang ke New Balance Arena, Fiorentina dibuat tak berkutik dengan kalah 0-2 dari Atalanta.

Sebagai tuan rumah, Atalanta menguasai permainan. Tim tuan rumah menang berkat gol Odilon Kossounou dan Ademola Lookman. Fiorentina sejatinya beberapa kali melancarkan serangan. Namun, lini serangan yang tumpul membuat banyak peluang tidak tepat sasaran. Alhasil, Fiorentina harus menerima kekalahan dan pulang tanpa poin dari kandang Atalanta.

5. Pada pekan ke-14, Fiorentina dibuat tak berkutik di markas Sassuolo

Fiorentina masih belum keluar dari tren buruk kekalahan. Pada pekan ke-14 Serie A 2025/2026, Fiorentina kembali gagal menang. Bertandang ke markas Sassuolo di Mapei Stadium, Fiorentina pulang tanpa poin setelah kalah dengan skor 1-3. 

Sejatinya, Fiorentina memulai laga dengan cukup baik. Mereka mampu unggul dahulu melalui gol penalti Rolando Mandragora pada menit 9. Namun, Sassuolo membalas dan berbalik memimpin melalui gol Cristian Volpato dan Tarik Muharemovic. Pada babak kedua, Fiorentina tak bisa menyamakan skor. Sassuolo justru memastikan kemenangan via gol Ismael Kone. 

Melihat hasil laga di atas, Fiorentina masih berada dalam tren negatif. Paolo Vanoli belum mampu mengangkat performa tim dan mempersembahkan kemenangan. Jika tak ingin bernasib sama dipecat, maka dirinya perlu berbenah agar Fiorentina bisa bangkit.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team