Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Laga Timnas Indonesia lawan Bahrain di SUGBK. (dok. PSSI)

Intinya sih...

  • PSSI tidak akan menambah pemain naturalisasi jelang laga pamungkas Timnas Indonesia lawan China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
  • Skuad besutan Patrick Kluivert dinilai sudah meyakinkan setelah melawan Australia dan Bahrain, sehingga tidak ada urgensi untuk menambah pemain naturalisasi.
  • Proses naturalisasi Mauro Zijlstra terkendala di administrasi, namun Timnas masih berpeluang lolos ke putaran final Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan status runner-up atau melalui putaran berikutnya.

Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia akan menghadapi China dan Jepang dalam laga pamungkas di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas bakal menjamu China lebih dulu pada 5 Juni 2025, kemudian melawat ke markas Jepang lima hari setelahnya.

Jelang melakoni dua laga pamungkas tersebut, PSSI menegaskan tidak akan menambah pemain naturalisasi anyar. Kepastian itu dilontarkan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.

"Kami telah memutuskan untuk tidak menambah pemain naturalisasi," kata Arya di kanal YouTube pribadinya, Senin (5/5/2025).

1. PSSI percaya diri dengan skuad yang ada

Exco PSSI, Arya Sinulingga. (IDN Times/Tino).

Berkaca dari performa melawan Australia dan Bahrain pada laga sebelumnya, skuad besutan Patrick Kluivert sudah meyakinkan. PSSI menilai tidak ada urgensi untuk menambah pemain naturalisasi.

"Kalau melihat kualitas pemain saat melawan Australia dan Bahrain, kayaknya sudah oke. Jadi, tidak akan ada pemain baru dalam proses menuju bulan Juni. Kan sudah jago-jago dan hebat-hebat itu," ujar Arya.

2. Mauro belum bisa diproses

Potret Ole Romeny dan Marselino Ferdinan di Timnas Indonesia vs Bahrain. (kitagaruda.id).

Sebenarnya, ada satu calon pemain yang berpotensi menambah kekuatan Pasukan Garuda. Sosok tersebut adalah Mauro Zijlstra.

Namun, prosesnya masih terkendala di administrasi. Masih ada dokumen yang kurang, sehingga proses naturalisasinya belum dapat dilanjutkan.

"Mengenai Mauro, ada beberapa tahapan administrasi yang kami butuhkan, sehingga belum bisa diproses lebih lanjut," ucap Arya.

3. Skenario Timnas lolos putaran final Piala Dunia 2026

Potret starting XI Timnas Indonesia vs Bahrain. (kitagaruda.id).

Timnas saat ini bertengger di peringkat empat klasemen Grup C. Mereka mengantongi sembilan poin dan hanya selisih empat angka dari Australia yang bertengger di peringkat kedua.

Situasi tersebut membuat Jay Idzes dan kawan-kawan masih berpeluang lolos ke putaran final secara langsung dengan status runner-up.

Namun, skenarionya sulit karena Pasukan Garuda harus membungkam China dan Jepang, sekaligus berharap Australia atau Arab Saudi terpeleset. Realistisnya adalah finis di peringkat tiga atau empat, untuk mengadu nasib di putaran berikutnya.

Editorial Team