Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pelupessy Ungkap Perbedaan Main di Klub dan Timnas Indonesia

Suasana laga Timnas Indonesia versus Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (IDN Times / Tino Satrio)
Suasana laga Timnas Indonesia versus Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (IDN Times / Tino Satrio)
Intinya sih...
  • Joey Pelupessy berbagi pengalaman debut bersama Timnas Indonesia
  • Pelupessy merasa terkesan dengan dukungan suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno
  • Gelandang bertahan itu memainkan peran penting dalam skema 3-4-3 saat melawan Bahrain
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Gelandang Timnas Indonesia, Joey Pelupessy, mengungkapkan pengalamannya berseragam Timnas Indonesia. Dia pun menjelaskan ada perbedaan yang dirasakan saat membela negara dan klubnya.

Sejauh ini, Pelupessy merupakan pemain Lommel SK. Dia menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia saat bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno menjamu Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Ya, itu jadi pengalaman besar saat bermain [lawan Bahrain]. Jadi saya menikmati pertandingan itu juga,” kata Pelupessy saat wawancara di YouTube Timnas Indonesia.

1. Rasakan hal istimewa dalam debutnya

Pelupessy tak menyangka, suporter datang langsung ke stadion berbondong-bondong hingga memenuhi seluruh tribune. Tak hanya itu, dia juga kagum lantaran terdengar pekik tak pernah berhenti sepanjang pertandingan.

“Jadi ya, seperti yang saya katakan, itu membuat saya merasa seperti wow, mereka datang ke sini dengan banyak orang,” ujar Pelupessy.

“Sesuatu terjadi di negara ini soal sepak bola, dan saya sudah tahu itu. Namun, jika melihatnya secara langsung, itu jadi hal berbeda. Tentu saja, pertandingan kandang itu sangat istmiewa karena juga itu debut saya,” lanjut dia.

2. Pelupessy rasakan pengalaman baru

Pelupessy pun mengungkapkan perasaan berbeda saat membela klub dan Timnas Indonesia. Dia merasakan hal spesial saat membela negara leluhurnya itu.

“Sangat menyenangkan bermain untuk Timnas Indonesia. Kamu tahun itu berbeda, dengan lagu kebangsaaan dengan semua yang ada di sekitarnya,” beber dia.

“Kalian tahu beda rasanya. kami bermain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Perasaannya berbeda, sulit dijelaskan. Namun, rasanya berbeda dari yang dialami selama bermain di klub. Ini pengalaman baru,” sambung pemain berusia 31 tahun itu.

3. Punya peran vital di lini tengah Indonesia

Dalam duel kontra Bahrain, Pelupessy memainkan peran sebagai gelandang bertahan dalam skema 3-4-3 ala Patrick Kluivert. Tugasnya menjadi jangkar penyeimbang di lini tengah atau breaker, menemani Thom Haye yang lebih aktif sebagai distributor bola.

Terbukti, Pelupessy tak terlalu aktif dalam serangan Timnas. Tapi, dia mampu memberikan dampak positif saat menjaga kedalaman pertahanan.

Dikutip Fotmob, gelandang 31 tahun itu mampu menciptakan dua clearances dan satu kali headed clearance. Selain itu, ada satu potongan bola, empat kali aksi defensif, dan lima pemulihan.

Pelupessy juga tercatat begitu agresif dalam berduel. Ada empat duel yang berhasil dimenangkannya saat melawan para pemain Bahrain. Masing-masing terdiri dari dua duel di darat dan udara.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us